BNN kunjungi kebun Katinona di Puncak
A
A
A
Sindonews.com - Banyaknya pohon katinona yang mengandung narkoba di kawasan Puncak Bogor mendapat perhatian Badan Narkotika Nasional (BNN). Siang ini, BNN akan melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi di Puncak Bogor, di kawasan Cisarua.
Beberapa lahan yang ditanamai pohon katinona atau khat yang diduga mengandung narkoba ini, diantaranya di Desa Cibeurem, Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara, serta beberapa lokasi vila yang ditumbuhi pohon katinona.
Pohon katinona yang tummbuh di Puncak, luasnya bisa mencapai ribuan hektar. Bahkan menurut data kantor Kecamatan Ciasarua, luasnya mencapai tiga ribu hektar.
Bagi warga sekitar, pohon katinona merupakan tanaman obat untuk menghilangkan rasa nyeri, dan meningkatkan stamina. Selain itu, selama ini pohon tersebut juga dianggap memberikan keuntungan bagi warga sekitar karena bisa dijual kepada turis turis timur tengah.
Beberapa lahan yang ditanamai pohon katinona atau khat yang diduga mengandung narkoba ini, diantaranya di Desa Cibeurem, Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara, serta beberapa lokasi vila yang ditumbuhi pohon katinona.
Pohon katinona yang tummbuh di Puncak, luasnya bisa mencapai ribuan hektar. Bahkan menurut data kantor Kecamatan Ciasarua, luasnya mencapai tiga ribu hektar.
Bagi warga sekitar, pohon katinona merupakan tanaman obat untuk menghilangkan rasa nyeri, dan meningkatkan stamina. Selain itu, selama ini pohon tersebut juga dianggap memberikan keuntungan bagi warga sekitar karena bisa dijual kepada turis turis timur tengah.
(san)