Fly over Ciputat tak mampu urai kemacetan
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Ciputat, mulai fly over Ciputat hingga Pasar Jumat setiap pagi mengalami kemacetan panjang hingga mencapai tiga kilo meter. Hal itu terjadi saat jam berangkat kantor, mulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 9.30 WIB.
"Jakarta mah enggak ada apa-apanya," kata Anto, pemilik warnet di wilayah Sandratek, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (5/2/2013).
Berdasarkan pengamatan Sindonews, setiap pagi arus lalu lintas di jalan tersebut di atur oleh Dinas Perhubungan dan kepolisian sektor Ciputat. Namun, tidak terlihat satupun rambu lalu lintas, seperti lampu merah dan zebra cross untuk mentertibkan arus lalu lintas.
Dari fly over Ciputat sampai Pasar Jumat terlihat hanya ada satu lampu merah. Padahal, daerah itu puncak dari kepadatan kendaraan. Kelancaran arus lalu lintas tersendat ada di tiga titik, pertama di fly over jalan atas dan bawah setelah Pasar Ciputat, penyeberangan depan Kampus UIN, dan perempatan Lebak Bulus.
Di perempetan Lebak Bulus, adalah puncak dari kemacetan. Karena di situ pertemuan semua kendaraan yang baru keluar dari Terminal Lebak Bulus dan akan mengarah ke jalan tol dalam kota dan Jakarta.
Fly over Ciputat yang diresmikan dua tahun lalu oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini, sedianya akan difungsikan untuk mengurai kemacetan di daerah itu. Namun justru kemacetan kendaraan yang terjadi di situ.
"Harusnya di atas itu (fly over) bisa bikin enggak macet," ujar Fadli, pengendara motor yang sedang berhenti.
"Jakarta mah enggak ada apa-apanya," kata Anto, pemilik warnet di wilayah Sandratek, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (5/2/2013).
Berdasarkan pengamatan Sindonews, setiap pagi arus lalu lintas di jalan tersebut di atur oleh Dinas Perhubungan dan kepolisian sektor Ciputat. Namun, tidak terlihat satupun rambu lalu lintas, seperti lampu merah dan zebra cross untuk mentertibkan arus lalu lintas.
Dari fly over Ciputat sampai Pasar Jumat terlihat hanya ada satu lampu merah. Padahal, daerah itu puncak dari kepadatan kendaraan. Kelancaran arus lalu lintas tersendat ada di tiga titik, pertama di fly over jalan atas dan bawah setelah Pasar Ciputat, penyeberangan depan Kampus UIN, dan perempatan Lebak Bulus.
Di perempetan Lebak Bulus, adalah puncak dari kemacetan. Karena di situ pertemuan semua kendaraan yang baru keluar dari Terminal Lebak Bulus dan akan mengarah ke jalan tol dalam kota dan Jakarta.
Fly over Ciputat yang diresmikan dua tahun lalu oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini, sedianya akan difungsikan untuk mengurai kemacetan di daerah itu. Namun justru kemacetan kendaraan yang terjadi di situ.
"Harusnya di atas itu (fly over) bisa bikin enggak macet," ujar Fadli, pengendara motor yang sedang berhenti.
(san)