Mayat bayi laki-laki mengambang di Sungai Ciliwung
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat bayi ditemukan warga di Sungai Ciliwung, bawah Jembatan Panus, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang warga yang biasa memancing di sungai, bernama Niman.
Saat itu, Niman sedang mencari ikan di sungai tersebut dengan jarak 100 meter dari pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok. Tiba-tiba dia kaget saat melihat sesosok bayi mengambang tersangkut di pinggir sungai.
Niman langsung membawa mayat tersebut ke Pos Pemantau Sungai Ciliwung dan langsung berkoordinasi dengan Polres Depok. Petugas Pos Pemantau Sungai Ciliwung, Ardi menuturkan, bayi laki-laki tersebut dibedong dengan kain berwarna kuning dan ditemukan dalam keadaan bengkak dan bau.
"Awalnya di pinggir kali di bawah, jauh dari pos, kira-kira 100 meter. Dibungkus pakai bedong warna kuning. Jenis kelaminnya laki-laki," ungkapnya di lokasi, Selasa (29/1/2013).
Ardi menambahkan, hal itu membuat warga sekitar heboh dan langsung menjadi tontonan. Mayat bayi tersebut diperkirakan sudah berumur satu bulan dan ari-arinya sudah tak melekat.
"Sekira jam 09.00 WIB tadi, ari-ari sudah enggak ada, lalu dibawa pakai ambulans ke RSCM," tandasnya.
Saat itu, Niman sedang mencari ikan di sungai tersebut dengan jarak 100 meter dari pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok. Tiba-tiba dia kaget saat melihat sesosok bayi mengambang tersangkut di pinggir sungai.
Niman langsung membawa mayat tersebut ke Pos Pemantau Sungai Ciliwung dan langsung berkoordinasi dengan Polres Depok. Petugas Pos Pemantau Sungai Ciliwung, Ardi menuturkan, bayi laki-laki tersebut dibedong dengan kain berwarna kuning dan ditemukan dalam keadaan bengkak dan bau.
"Awalnya di pinggir kali di bawah, jauh dari pos, kira-kira 100 meter. Dibungkus pakai bedong warna kuning. Jenis kelaminnya laki-laki," ungkapnya di lokasi, Selasa (29/1/2013).
Ardi menambahkan, hal itu membuat warga sekitar heboh dan langsung menjadi tontonan. Mayat bayi tersebut diperkirakan sudah berumur satu bulan dan ari-arinya sudah tak melekat.
"Sekira jam 09.00 WIB tadi, ari-ari sudah enggak ada, lalu dibawa pakai ambulans ke RSCM," tandasnya.
(san)