Wanda mengaku dijebak
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah, satu dari 17 orang yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku ada skenario penjebakan hingga dirinya ikut terjaring saat penggerebekan narkoba di kediaman Raffi Ahmad, Minggu 27 Januari kemarin.
Hal itu disampaikan Dedi, paman dari Wanda usai menemui Wanda di Kantor BNN, Jakarta Timur.
"Wanda hanya berada ditempat dan jam yang salah, dia kesana tidak secara khusus, jadi hanya kebetulan. Wanda bilang dijebak, ada proses penjebakan," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (28/1/2013).
Dedi menjelaskan, keberadaan Wanda di rumah Raffi tidak untuk ikut berpesta narkoba, lanjut Dedi, Wanda telah menyelesaikan semua pemeriksaan, hasilnya menunjukan negatif mengkonsumsi narkoba.
"Jadi bukan karena kesengajaan Wanda di sana. Dia berada ditempat yang salah. Jadi saat itu ada urusan lain, kebetulan saat itu sudah ramai di rumah Raffi jadi wanda gak tahu apa-apa di situ. Saya baru saja bertemu penyidik, hasil penyidikan Wanda, tes urin lainnya dinyatakan negatif, segala macam tes sudah dilakukan dan negatif, nanti sore akan dijelaskan BNN lebih jelas," paparnya.
Hal itu disampaikan Dedi, paman dari Wanda usai menemui Wanda di Kantor BNN, Jakarta Timur.
"Wanda hanya berada ditempat dan jam yang salah, dia kesana tidak secara khusus, jadi hanya kebetulan. Wanda bilang dijebak, ada proses penjebakan," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (28/1/2013).
Dedi menjelaskan, keberadaan Wanda di rumah Raffi tidak untuk ikut berpesta narkoba, lanjut Dedi, Wanda telah menyelesaikan semua pemeriksaan, hasilnya menunjukan negatif mengkonsumsi narkoba.
"Jadi bukan karena kesengajaan Wanda di sana. Dia berada ditempat yang salah. Jadi saat itu ada urusan lain, kebetulan saat itu sudah ramai di rumah Raffi jadi wanda gak tahu apa-apa di situ. Saya baru saja bertemu penyidik, hasil penyidikan Wanda, tes urin lainnya dinyatakan negatif, segala macam tes sudah dilakukan dan negatif, nanti sore akan dijelaskan BNN lebih jelas," paparnya.
(stb)