Atasi banjir Jakarta, BNPB & BPPT gelar operasi teknologi

Sabtu, 26 Januari 2013 - 13:21 WIB
Atasi banjir Jakarta,...
Atasi banjir Jakarta, BNPB & BPPT gelar operasi teknologi
A A A
Sindonews.com – Badanj Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di atmosfer untuk mendistribusikan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Tujuannya adalah mengurangi hujan sehingga banjir dapat diredam. Ada dua upaya yang dilakukankan, menghambat pertumbuhan awan dan menjatuhkkan hujan di luar daerah rawan banjir.

Operasi TMC ini digelar berdasarkan perintah Gubernur DKI Jakarta, kepada Kepala BNPB 18-1-2013 agar dilaksanakan TMC untuk mendistribusikan hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“BNPB segera merespon dengan bekerjasama dengan BPPT melaksanakan TMC selama 2 bulan, 26 Januari sampai dengan 25 Maret 2013. BNPB mengeluarkan Rp13 milyar melalui dana siap pakai untuk pelaksanaan TMC,” kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sabtu (26/1/2013).

Ia mengaku, BNPB selalu berkomitmen untuk menggunakan teknologi produk dalam negeri. Begitu pula dengan TMC untuk mengatasi banjir di Jakarta. Bagi BNPB, kata Sutopo, ini pertama kali melakukan TMC untuk mengatasi banjir. BNPB hampir setiap tahun bekerjsama dengan BPPT melakukan TMC untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan dan kekeringan.

“Bahkan pada November 2011, BNPB bersama BPPT mengamankan pelaksanaan Sea Games di Palembang dan Oktober 2012 mengamankan PON ke-18 di Riau, dari asap dan hujan,” ungkapnya.

Pelaksanaan TMC, lanjutnya, dilakukan dengan mengerahkan 4 pesawat terbang yaitu 1 Hercules C-130 TNI AU dan 3 peswat CASA 212-200 untuk mempercepat awan menjadi hujan.

“Sedangkan untuk menghambat pertumbuhan awan dipasang 25 titik GBG (Ground Based Generator) yang membakar flare berisi bahan higroskopis (NaCl),” katanya.

Sutopo menambahkan, selain itu didukung 3 radar hujan dan 6 stasiun pos meteorologi. Posko dengan Hercules di Lanud Halim PK sedangkan 3 Casa berada di Pondok Cabe.

“Diperkirakan TMC ini akan mampu mengurangi hujan di Jakarta sekitar 30%,” ungkapnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)