BNPB bantah tidak koordinasi saat penanganan banjir Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah, kordinasi dengan berbagai Kementerian atau instansi lainnya, kurang disaat penanganan bencana banjir di Jakarta.
Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Medi Herlianto menjelaskan, kerjasama antara pihaknya dengan berbagai kementerian atau instansi terkait sudah dilakukan sebelum dan sesudah bencana banjir di Jakarta terjadi.
"Kita sudah cukup banyak menjalankan kegiatan. Misalnya kesiapsiagaan. Itu membangun koordinasi sebelum bencana, kita hadirkan stakeholder. Kita buat skenario yang disepakati," ujarnya dalam diskusi Polemik Sindo Radio Network dengan tema 'Bencana Alam Mengancam' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013).
Dan hal ini, menurutnya, yang mesti dikembangkan di tiap daerah. Lebih lanjut ia menuturkan, BNPB pun memberikan program penguatan kelembagaan hingga ke daerah. Sehingga, kata dia, jika bencana datang, daerah-daerah sudah siap.
"Koordinasi kita bisa minta dukungan stakeholder. Pemerintah dan swasta. Ini berlaku ke tingkat daerah. Koordinasi berjalan baik. Misalnya penanggulangan saat bencana, masalah kesehatan dari kementerian kesehatan dan paska bencana dengan kementerian pekerjaan umum terkait infrastruktur," katanya.
Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Medi Herlianto menjelaskan, kerjasama antara pihaknya dengan berbagai kementerian atau instansi terkait sudah dilakukan sebelum dan sesudah bencana banjir di Jakarta terjadi.
"Kita sudah cukup banyak menjalankan kegiatan. Misalnya kesiapsiagaan. Itu membangun koordinasi sebelum bencana, kita hadirkan stakeholder. Kita buat skenario yang disepakati," ujarnya dalam diskusi Polemik Sindo Radio Network dengan tema 'Bencana Alam Mengancam' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013).
Dan hal ini, menurutnya, yang mesti dikembangkan di tiap daerah. Lebih lanjut ia menuturkan, BNPB pun memberikan program penguatan kelembagaan hingga ke daerah. Sehingga, kata dia, jika bencana datang, daerah-daerah sudah siap.
"Koordinasi kita bisa minta dukungan stakeholder. Pemerintah dan swasta. Ini berlaku ke tingkat daerah. Koordinasi berjalan baik. Misalnya penanggulangan saat bencana, masalah kesehatan dari kementerian kesehatan dan paska bencana dengan kementerian pekerjaan umum terkait infrastruktur," katanya.
(stb)