Tekan HIV/AIDS lewat sosialisasi kondom pada PSK & Waria

Jum'at, 25 Januari 2013 - 22:03 WIB
Tekan HIV/AIDS lewat...
Tekan HIV/AIDS lewat sosialisasi kondom pada PSK & Waria
A A A
Sindonews.com - Angka HIV dan Aids di Jawa Barat sendiri sebanyak 579 jiwa, tertinggi ke tiga dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Sementara di Indonesia sendiri terdapat 25 ribu perempuan dan 433 ribu lelaki yang terkena HIV dan Aids.

Kepala Seksi Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok Leli Nur Laeli mengatakan, jika RSUD Depok bisa menangani khusus HIV dan Aids pelayanan pihaknya pasti akan bagus.

"Kendalanya sekarang belum jalan, padahal orang-orangnya sudah siap dan mampu," katanya kepada wartawan, Jumat (25/01/2013).

Dengan jalannya penanganan HIV di Depok, kata Leli, pendataan dan penanganan terhadap penderita HIV akan maksimal.

“Saat ini kami tidak bisa mengira-ngira, berapa jumlah pasti penderita yang belum terdata,” katanya.

Berdasarkan data estimasi pada 2006 ada 290 orang terjangkit HIV dan Aids. Jumlah itu naik menjadi 750 orang pada 2010. Data estimasi adalah perkiraan wilayah sebaran virus.

"Misalnya, seorang lelaki mengidap HIV sejak muda, maka anak dan istrinya juga akan dihitung jika memang orang itu tak pernah berobat sebelumnya. Namun virus itu bisa ditekan supaya tidak menular dengan minum obat rutin," katanya.

Untuk menanggulangi masalah HIV ini, kata Leli, pihaknya tetap mengintensifkan penyuluhan dan sosialisasi kondom, terutama pada kelompok kunci. Kelompok kunci adalah kelompok berisiko tinggi tertular HIV.

"Mereka diantaranya, pekerja seks komersial dan pelanggannya serta waria," paparnya.

Menurut Leli, pada saat ini yang harus diwaspadai juga adalah anak sekolah.

Karena pelajar saat ini sudah tidak segan-segan melakukan hubungan badan bahkan dengan waria.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0665 seconds (0.1#10.140)