Banjir pun pengaruhi penyebrangan Merak
A
A
A
Sindonews.com – Banjir yang menimpa di Jakarta dan sekitarnya, beberapa hari yang lalu rupanya tidak hanya mempengaruhi penurunan wisatawan ke Anyer. Namun, kondisi Pelabuhan Merak juga sangat sepi.
Kapal-kapal yang beroperasi diPelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, harus menunggu muatan yang akan diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.
Manajer Pelayanan dan Usaha, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Nana Sutisna mengaku, walaupun penumpang yang datang sepi. Namun, kapal yang beroperasi tetap memberangkatkan kapal sesuai jadwal.
“Kita siagakan 27 kapal dengan 5 dermaga. Kami tidak ingin peristiwa antrian truk seperti Minggu lalu terulang lagi," kata Nana, Jumat (25/1/2013).
Nana menjelaskan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, mengalami penurunan dari biasanya kurang lebih mencapai 3.000 sampai 3.500 unit.
Namun jumlah kenaraan yang menyeberang kurang 2.500 unit.
Kapal-kapal yang beroperasi diPelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, harus menunggu muatan yang akan diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.
Manajer Pelayanan dan Usaha, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Nana Sutisna mengaku, walaupun penumpang yang datang sepi. Namun, kapal yang beroperasi tetap memberangkatkan kapal sesuai jadwal.
“Kita siagakan 27 kapal dengan 5 dermaga. Kami tidak ingin peristiwa antrian truk seperti Minggu lalu terulang lagi," kata Nana, Jumat (25/1/2013).
Nana menjelaskan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, mengalami penurunan dari biasanya kurang lebih mencapai 3.000 sampai 3.500 unit.
Namun jumlah kenaraan yang menyeberang kurang 2.500 unit.
(stb)