Anak-anak korban banjir ikuti trauma healing
A
A
A
Sindonews.com - Banjir besar yang melanda kasawan Jakarta beberapa waktyu, kini sudah mulai surut. Sebagian warga Jakarta sudah kembali ke rumah, dan sudah membersihkan rumah mereka dari lumpur. Namun, masih ada beberapa warga yang bertahan di tempat pengungsian.
Di tempat pengungsian, warga korban banjir hidup sangat memprihatinkan. Mereka kekurangan bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Banyak diantara mereka adalah anak-anak, wanita dewasa, dan lansia. Sebagian anak-anak, ada yang mengalami trauma dengan banjir.
Untuk mengatasi rasa trauma itu, 140 mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa se Indonesia bekerjasama dengan PKPU akan melakukan aksi trauma healing di tujuh titik di Jakarta.
"Aksi ini mulai dilakukan hari ini secara serempak di tujuh titik banjir di Jakarta, yakni di Rawa Buaya, Ulu jami (2 SD), Grogol, Kampung Melayu (2 SD), dan di kapuk Muara," ujar Koordinator bidang yatim PKPU Rudini, kepada Sindonews, Jumat (25/1/2013).
Ditambahkan dia, aksi tersebut mendapat dukungan dari Indosat dan Q-Tel. Setiap titik yang menjadi sasaran aksi, terdapat 20 mahasiswa. Mereka melakukan aksi trauma healing dengan game menarik, bercerita, dan mendongeng serta mewarnai bersama. Selain itu di setiap titik akan didistribusikan 100 paket sekolah.
"Ada 700 paket sekolah yang akan disalurkan hari ini. Tak saja aksi trauma healing, disiagakan dua pos kesehatan di Rawa Buaya dan Muara Kapuk," terangnya.
Di tempat pengungsian, warga korban banjir hidup sangat memprihatinkan. Mereka kekurangan bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Banyak diantara mereka adalah anak-anak, wanita dewasa, dan lansia. Sebagian anak-anak, ada yang mengalami trauma dengan banjir.
Untuk mengatasi rasa trauma itu, 140 mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa se Indonesia bekerjasama dengan PKPU akan melakukan aksi trauma healing di tujuh titik di Jakarta.
"Aksi ini mulai dilakukan hari ini secara serempak di tujuh titik banjir di Jakarta, yakni di Rawa Buaya, Ulu jami (2 SD), Grogol, Kampung Melayu (2 SD), dan di kapuk Muara," ujar Koordinator bidang yatim PKPU Rudini, kepada Sindonews, Jumat (25/1/2013).
Ditambahkan dia, aksi tersebut mendapat dukungan dari Indosat dan Q-Tel. Setiap titik yang menjadi sasaran aksi, terdapat 20 mahasiswa. Mereka melakukan aksi trauma healing dengan game menarik, bercerita, dan mendongeng serta mewarnai bersama. Selain itu di setiap titik akan didistribusikan 100 paket sekolah.
"Ada 700 paket sekolah yang akan disalurkan hari ini. Tak saja aksi trauma healing, disiagakan dua pos kesehatan di Rawa Buaya dan Muara Kapuk," terangnya.
(san)