Musim hujan, harga ikan laut naik
A
A
A
Sindonews.com - Sejak musim hujan sebulan terakhir, beberapa harga kebutuhan pokok melejit di pasaran. Tak hanya sembako, harga ikan laut di pasaran juga ikut membumbung tinggi.
Kenaikan harga ikan di pasaran dikarenakan jarangnya para nelayan yang melaut. Nelayan kebanyakan urung melaut, karena faktor cuaca, ombak yang tinggi.
"Musim hujan juga berimbas pada harga penjualan ikan, nelayan jadi jarang melaut akibat cuaca buruk. Sedikitnya hasil tangkapan membuat harganya juga naik karena pasokannya juga berkurang," kata Nopa Jainal, salah seorang pedagang ikan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (22/1/2013).
Seperti dikatakan Nopa, harga ikan bandeng kini dijualnya Rp25 ribu per kilo dari harga Rp23 ribu. Udang naik menjadi Rp50-60 ribu perkilo dari sebelumnya Rp30-35 ribu perkilo. Sedangkan ikan tenggiri yang sebelumnya Rp35-40 ribu perkilo naik jadi Rp50 ribu perkilo.
Sementara itu, Dewi, salah seorang pembeli mengatakan, kenaikan harga ikan tidak dibarengi dengan ketersediaan stok, kadang dia terpaksa membeli dengan harga tinggi akan tetapi dengan stok terbatas.
"Sudah mahal, enggak bisa milih. Soalnya kata penjual dari nelayanannya saja pasokannya tidak banyak," tutur ibu dua anak ini.
Kenaikan harga ikan di pasaran dikarenakan jarangnya para nelayan yang melaut. Nelayan kebanyakan urung melaut, karena faktor cuaca, ombak yang tinggi.
"Musim hujan juga berimbas pada harga penjualan ikan, nelayan jadi jarang melaut akibat cuaca buruk. Sedikitnya hasil tangkapan membuat harganya juga naik karena pasokannya juga berkurang," kata Nopa Jainal, salah seorang pedagang ikan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (22/1/2013).
Seperti dikatakan Nopa, harga ikan bandeng kini dijualnya Rp25 ribu per kilo dari harga Rp23 ribu. Udang naik menjadi Rp50-60 ribu perkilo dari sebelumnya Rp30-35 ribu perkilo. Sedangkan ikan tenggiri yang sebelumnya Rp35-40 ribu perkilo naik jadi Rp50 ribu perkilo.
Sementara itu, Dewi, salah seorang pembeli mengatakan, kenaikan harga ikan tidak dibarengi dengan ketersediaan stok, kadang dia terpaksa membeli dengan harga tinggi akan tetapi dengan stok terbatas.
"Sudah mahal, enggak bisa milih. Soalnya kata penjual dari nelayanannya saja pasokannya tidak banyak," tutur ibu dua anak ini.
(san)