DPR usul bangun dam di pinggiran Jakarta Utara
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) usul agar di bangun dam atau bendungan air di pinggiran Jakarta Utara (Jakut) untuk menangkal banjir yang terjadi di Jakarta.
Ketua DPR Marzuki Ali, beserta Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, dan Taufik Kurniawan mengatakan, selama ini penggunaan pompa air sudah tidak efektif karena tak mampu mengatasi air pasang.
"Saat banjir dan air pasang, pompa air enggak ada artinya. Sebab daerahnya lebih rendah dari permukaan laut. Kalau pakai pompa air, ya air akan kembali ke daratan. Percuma," kata Marzuki di DPR, Selasa (22/1/2013).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menambahkan, banjir setiap tahun pasti terjadi di daerah-daerah tertentu, seperti Pluit dan kawasan pinggiran utara lainnya.
"Di kawasan tersebut memang ada pompa air, tapi tidak ada gunanya karena tidak adanya dam. Makanya perlu dibangun dam di sepanjang pantai Jakarta,” tambahnya.
Dia menegaskan, masalah kemacetan masih menjadi ancaman serius bagi efektifitas ibu kota. Sebab macet dan banjir termasuk masalah terbesar yang harus diselesaikan melalui sinergitas kerja, antara Pemda DKI dengan pemda lain serta pemerintah pusat.
Ketua DPR Marzuki Ali, beserta Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, dan Taufik Kurniawan mengatakan, selama ini penggunaan pompa air sudah tidak efektif karena tak mampu mengatasi air pasang.
"Saat banjir dan air pasang, pompa air enggak ada artinya. Sebab daerahnya lebih rendah dari permukaan laut. Kalau pakai pompa air, ya air akan kembali ke daratan. Percuma," kata Marzuki di DPR, Selasa (22/1/2013).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menambahkan, banjir setiap tahun pasti terjadi di daerah-daerah tertentu, seperti Pluit dan kawasan pinggiran utara lainnya.
"Di kawasan tersebut memang ada pompa air, tapi tidak ada gunanya karena tidak adanya dam. Makanya perlu dibangun dam di sepanjang pantai Jakarta,” tambahnya.
Dia menegaskan, masalah kemacetan masih menjadi ancaman serius bagi efektifitas ibu kota. Sebab macet dan banjir termasuk masalah terbesar yang harus diselesaikan melalui sinergitas kerja, antara Pemda DKI dengan pemda lain serta pemerintah pusat.
(san)