Korban banjir hanyut di Kali Sipon ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Jenazah Nuhayat bin Misar (14) yang terseret arus di Kali Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang, akhirnya ditemukan. Tim search and rescue (SAR) terpaksa melakukan brikade atau pagar hidup untuk mengevakuasi korban akibat arus bawah kali yang cukup deras.
Sersan Dua TNI Ihda mengatakan, korban baru ditemukan setelah tim SAR melakukan penyisiran sepanjang Kali Sipon hingga kali Ampera di Kawasan Jalan Daan Mogot.
"Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di dasar kali, sebelumnya kami sempat meraih korban, akan tetapi karena arus bawah yang deras, kembali terlepas. Setelah kami buat brigade atau pagar hidup, akhirnya jenazah korban berhasil kami temukan," kata Ihda, di Tangerang, Sabtu (19/1/2013).
Penemuan jenazah siswa kelas tiga SMP ini lebih dari 20 jam sejak Jumat 18 Januari 2013. Setelah ditemukan jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Dongkal, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang untuk disholatkan dan dimakamkan.
Sementara itu Nasroh (50) ibu korban mengatakan, anak bungsunya ini hanya izin untuk pergi bermain bersama teman-temannya. "Sebelum pamit main, dia minta dibuatkan telur dadar. Selesai makan dia pergi, ternyata dia pergi selamanya," urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dari Tim SAR Tagana Kota Tangerang, hingga siang tadi masih berupaya mencari korban hanyut yang dilaporkan warga pada Jumat 18 Januari 2013 sore, di Kali Sipon.
Nurhayat tercebur saat kondisi anak Kali Sipon memang sedang deras-derasnya, teman-teman korban sesaat kejadian langsung melapor kepada warga. Pencarian sejak malam sudah dilakukan hingga kini belum membuahkan hasil.
Sersan Dua TNI Ihda mengatakan, korban baru ditemukan setelah tim SAR melakukan penyisiran sepanjang Kali Sipon hingga kali Ampera di Kawasan Jalan Daan Mogot.
"Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di dasar kali, sebelumnya kami sempat meraih korban, akan tetapi karena arus bawah yang deras, kembali terlepas. Setelah kami buat brigade atau pagar hidup, akhirnya jenazah korban berhasil kami temukan," kata Ihda, di Tangerang, Sabtu (19/1/2013).
Penemuan jenazah siswa kelas tiga SMP ini lebih dari 20 jam sejak Jumat 18 Januari 2013. Setelah ditemukan jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Dongkal, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang untuk disholatkan dan dimakamkan.
Sementara itu Nasroh (50) ibu korban mengatakan, anak bungsunya ini hanya izin untuk pergi bermain bersama teman-temannya. "Sebelum pamit main, dia minta dibuatkan telur dadar. Selesai makan dia pergi, ternyata dia pergi selamanya," urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dari Tim SAR Tagana Kota Tangerang, hingga siang tadi masih berupaya mencari korban hanyut yang dilaporkan warga pada Jumat 18 Januari 2013 sore, di Kali Sipon.
Nurhayat tercebur saat kondisi anak Kali Sipon memang sedang deras-derasnya, teman-teman korban sesaat kejadian langsung melapor kepada warga. Pencarian sejak malam sudah dilakukan hingga kini belum membuahkan hasil.
(maf)