Korban banjir hanyut di Kali Sipon belum ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah orang dari Tim SAR Tagana Kota Tangerang, hingga siang ini masih berupaya mencari korban hanyut yang dilaporkan warga pada Jumat 18 Januari 2013 sore, di Kali Sipon.
Nurhayat (14) warga Poris Indah, Rt4/03 dilaporkan tenggelam terbawa arus Kali Sipon yang berada di Jalan Maulana Hasanudin, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Saya lihat korban bersama teman-temannya main dipinggiran kali, mereka bercanda hingga akhirnya mereka tercebur ke kali, tiga orang berhasil diselamatkan sementara korban terbawa arus," kata Nurhayat, salah seorang saksi, Sabtu (19/1/2013).
Dijelaskan Nurhayat, saat tercebur, kondisi anak Kali Sipon memang sedang deras-derasnya, teman-teman korban sesaat kejadian langsung melapor kepada warga. Pencarian sejak malam sudah dilakukan hingga kini belum membuahkan hasil.
Penyisiran dilakukan oleh Tim SAR dengan menggunakan perahu karet dan dilakukan secara bergantian. Derasnya air menyebabkan pencarian semakin sulit, hingga saat ini jasad anak ketujuh dari pasangan Misar dan Nengsih itu belum ditemukan.
Untuk diketahui, sejak banjir melanda di Kota Tangerang sudah tiga korban jiwa melayang, sebelumnya Andi alias Abi dan Kliwon ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terbawa arus.
Nurhayat (14) warga Poris Indah, Rt4/03 dilaporkan tenggelam terbawa arus Kali Sipon yang berada di Jalan Maulana Hasanudin, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
"Saya lihat korban bersama teman-temannya main dipinggiran kali, mereka bercanda hingga akhirnya mereka tercebur ke kali, tiga orang berhasil diselamatkan sementara korban terbawa arus," kata Nurhayat, salah seorang saksi, Sabtu (19/1/2013).
Dijelaskan Nurhayat, saat tercebur, kondisi anak Kali Sipon memang sedang deras-derasnya, teman-teman korban sesaat kejadian langsung melapor kepada warga. Pencarian sejak malam sudah dilakukan hingga kini belum membuahkan hasil.
Penyisiran dilakukan oleh Tim SAR dengan menggunakan perahu karet dan dilakukan secara bergantian. Derasnya air menyebabkan pencarian semakin sulit, hingga saat ini jasad anak ketujuh dari pasangan Misar dan Nengsih itu belum ditemukan.
Untuk diketahui, sejak banjir melanda di Kota Tangerang sudah tiga korban jiwa melayang, sebelumnya Andi alias Abi dan Kliwon ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terbawa arus.
(maf)