Ini 3 penyebab banjir di Batavia
A
A
A
Sindonews.com - Banjir di DKI Jakarta saat ini, banyak mendapat perhatian publik. Pasalnya, akibat banjir tersebut, hampir sebagian besar aktivitas ekonomi di Ibu Kota lumpuh.
Mantan Kepala Bidang Strategi Pengembangan Rencana dari Dinas Tata Kota DKI Jakarta M Fauzal mengatakan, setidaknya ada tiga penyebab terjadinya banjir.
"Ada tiga penyebab terjadinya banjir," kata Fauzal dalam diskusi polemik Sindo Radio di warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).
Kiriman air hujan dari daerah Bogor cukup berpengaruh terhadap terjadinya banjir di daerah yang dulu bernama Batavia ini. "Kiriman air yang cukup tinggi," ucapnya.
Penyebab kedua, karena naiknya air laut yang mencapai sekira dua meter, sehingga Jakarta tidak mampu lagi menampung jumlah debit air yang terus meningkat. "Faktor ketiga, karea curah Hujan di Ibu Kota cukup tinggi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa 15 Januari 2013, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan yang terus turun di wilayah Bogor dan sekitarnya, mengakibatkan sejumlah wilayah di Ibu Kota dan sekitarnya terendam banjir.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, daerah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di wilayah Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa (15/1) pukul 20.00 WIB, data sementara terdapat 50 kelurahan terendam banjir.
“Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan,” kata Sutopo Purwo.
Mantan Kepala Bidang Strategi Pengembangan Rencana dari Dinas Tata Kota DKI Jakarta M Fauzal mengatakan, setidaknya ada tiga penyebab terjadinya banjir.
"Ada tiga penyebab terjadinya banjir," kata Fauzal dalam diskusi polemik Sindo Radio di warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).
Kiriman air hujan dari daerah Bogor cukup berpengaruh terhadap terjadinya banjir di daerah yang dulu bernama Batavia ini. "Kiriman air yang cukup tinggi," ucapnya.
Penyebab kedua, karena naiknya air laut yang mencapai sekira dua meter, sehingga Jakarta tidak mampu lagi menampung jumlah debit air yang terus meningkat. "Faktor ketiga, karea curah Hujan di Ibu Kota cukup tinggi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa 15 Januari 2013, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan yang terus turun di wilayah Bogor dan sekitarnya, mengakibatkan sejumlah wilayah di Ibu Kota dan sekitarnya terendam banjir.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, daerah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di wilayah Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa (15/1) pukul 20.00 WIB, data sementara terdapat 50 kelurahan terendam banjir.
“Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan,” kata Sutopo Purwo.
(maf)