Rampok dilumpuhkan Pasutri, satu pelaku tertangkap
A
A
A
Sindonews.com - Aksi berani ditunjukan pasangan suami istri (Pasutri) warga Cipulir, Kebayoranlama, Jakarta Selatan. Upaya perampokan terhadap dirinya digagalkan berkat keberanian keduanya. Salahsatu pelaku berhasil diringkus, sementara satu orang lagi kabur.
Perampok yang beraksi di Jalan Bintaro, Sektor 7, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren kena batunya ketika korbannya melawan. Pasangan suami istri, Agus Triono (32) dan Yuliana Febriana (27) memang harus mendapat perawatan di RS Premier Bintaro, namun keberaniannya patut ditiru.
Agus menuturkan, ia memang biasa pulang kerja melalui jalan Bintaro. Namun ketika ditengah perjalanan, lajunya terpaksa terhenti karena dipepet pelaku. Kemudian pelaku memaksa korbannya untuk menyerahkan benda berharga, seraya mengeluarkan obeng dan mata gergaji besi.
"Pelaku ada dua orang. Tapi sebelum mereka melanjutkan pemaksaan terhadap saya, istri saya langsung memukul kepala salah seorang pelaku dengan helm," kata Agus, di rumah sakit, Sabtu (19/1/2013).
Agus menambahkan, pukulan helm istrinya itu membuat pelaku naik pitam. Bahkan, pelaku langsung melukai istri Agus.
"Saya langsung lawan, reflek. Saya hajar, dia tetap melawan. Saya tomprok hingga dia jatuh. Sedangkan pelaku satunya lagi melarikan diri," kata Agus.
Perkelahian tersebut pun mendapat perhatian dari warga setempar serta pengguna jalan di lokasi. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan warga.
Melihat ada keramaian, petugas polisi lalu lintas lalu datang ke lokasi.
Kanit Lantas Polsek Pondok Aren, AKP Dodid Prastowo langsung mengamankan seorang pria yang diduga pelaku perampasan.
"Saya sedang patroli dan mengamankan pria itu dengan barang bukti obeng dan sebilah mata gergaji besi," ucapnya.
Pelaku berinisial MA (20) kemudian diserahkan Dodid ke unit Reskrim guna melakukan pengembangan peyelidikan.
Perampok yang beraksi di Jalan Bintaro, Sektor 7, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren kena batunya ketika korbannya melawan. Pasangan suami istri, Agus Triono (32) dan Yuliana Febriana (27) memang harus mendapat perawatan di RS Premier Bintaro, namun keberaniannya patut ditiru.
Agus menuturkan, ia memang biasa pulang kerja melalui jalan Bintaro. Namun ketika ditengah perjalanan, lajunya terpaksa terhenti karena dipepet pelaku. Kemudian pelaku memaksa korbannya untuk menyerahkan benda berharga, seraya mengeluarkan obeng dan mata gergaji besi.
"Pelaku ada dua orang. Tapi sebelum mereka melanjutkan pemaksaan terhadap saya, istri saya langsung memukul kepala salah seorang pelaku dengan helm," kata Agus, di rumah sakit, Sabtu (19/1/2013).
Agus menambahkan, pukulan helm istrinya itu membuat pelaku naik pitam. Bahkan, pelaku langsung melukai istri Agus.
"Saya langsung lawan, reflek. Saya hajar, dia tetap melawan. Saya tomprok hingga dia jatuh. Sedangkan pelaku satunya lagi melarikan diri," kata Agus.
Perkelahian tersebut pun mendapat perhatian dari warga setempar serta pengguna jalan di lokasi. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan warga.
Melihat ada keramaian, petugas polisi lalu lintas lalu datang ke lokasi.
Kanit Lantas Polsek Pondok Aren, AKP Dodid Prastowo langsung mengamankan seorang pria yang diduga pelaku perampasan.
"Saya sedang patroli dan mengamankan pria itu dengan barang bukti obeng dan sebilah mata gergaji besi," ucapnya.
Pelaku berinisial MA (20) kemudian diserahkan Dodid ke unit Reskrim guna melakukan pengembangan peyelidikan.
(ysw)