Kebakaran Dewi Sartika bukan karena listrik

Sindonews.com - Lokasi yang juga terkena musibah banjir hingga ukuran dada orang dewasa ini dipastikan tidak berasal dari masalah kosleting listrik. Pasalnya, sejak kemarin aliran listrik di wilayah ini dipadamkan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah dari lilin atau kompor gas yang dinyalakan salah satu penghuni rumah di lokasi.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penghuni di wilayah situ memang selalu menolak dievakuasi saat terjadi banjir.

"Orang-orang yang tinggal di bawah itu selalu ngeyel kalau dievakuasi saat banjir. Mereka bertahan dengan penerangan lilin dan masak di lantai atas," ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran nampak kesulitan untuk menjinakkan api. Selain lokasi yang sangat padat dan sulit dilalui, banjir juga menjadi tantangan besar.

Tak habis akal, petugas pemadam pun memanfaatkan air banjir sebai bahan untuk memadamkan api dengan menggunakan pompa.

Hingga saat ini korban belum diketahui, namun sempat salah seorang warga dilarikan ke Rumah Sakit menggunakan mobil ambulans karena luka bakar.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Wilayah perkampungan yang terletak di Taman Harapan, Budi Asih, Dewi Sartika, Jakarta Timur, berdekatan dengan lokasi banjir. Dalam Kejadian tersebut, ada satu orang yang terkena luka bakar.