Banjir tiga hari, 5 warga Jakarta tewas

Kamis, 17 Januari 2013 - 18:45 WIB
Banjir tiga hari, 5...
Banjir tiga hari, 5 warga Jakarta tewas
A A A
Sindonews.com - Korban tewas akibat banjir di kawasan ibu kota jauh lebih tinggi, ketimbang di Provinsi Banten. Hingga kini, sudah lima orang warga Jakarta dinyatakan tewas, sejak banjir melanda kawasan metropolitan ini, sejak dua hari lalu.

"Hingga saat ini, berdsarkan data sementara, tercatat lima orang meninggal sejak Selasa hingga hari ini," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho kepada Sindonews, Kamis (17/1/2013).

Korban tewas adalah Angga (13), warga RT 05/01, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Korban hanyut ke dalam sungai Sekretaris.

Korban kedua adalah Mak Inah (82), warga Kampung Pulo, Jatinegara. Korban selanjutnya adalah Mujiyo (46), warga RT 05/05. Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban tewas karena tersengat listrik.

Kemudian ada Muhamad Haikal (2), warga RT 05/05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban tewas karena jatuh dari tempat tidur rumahnya yang sedang banjir. Selanjutnya ada Solahuddin (35), warga Kalibata Pulo, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Korban juga tewas karena tersengat aliran listrik.

Sementara korban tewas dalam banjir Banten, hanya berjumlah empat orang. "Korban meninggal empat orang, yaitu tiga orang di Lebak dan satu orang di Pandeglang," ujar Kepala BPBD Banten Suyadi.

Ditambahkan dia, tiga korban meninggal di Kabupaten Lebak adalah Warsiti (65), warga Talun Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak, Dadang (35), warga Kujang Sari, Kecamatan Cibeber, dan Mustopa (16), warga Sindangsari, Kecamatan Sajira.

"Sedangkan satu orang dari Pandeglang adalah Sari (75)," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9832 seconds (0.1#10.140)