Puncak masih hujan, Katulampa siaga III
A
A
A
Sindonews.com - Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor hari ini, sekira pukul 09.40 WIB, masih berstatus siaga tiga banjir, dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter.
Kondisi tersebut, menurut Petugas Jaga Andi Sudirman, bertahan sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB. "Ketinggian air sejak pagi tadi masih pada posisi 100 centimeter. Ketinggian ini bertahan sampai saat ini," kata Andi Sudirman, Kamis (16/1/2013).
Sementara itu, terkait adanya kabar yang beredar melalui BBM (BlackBerry Messanger) yang mengatakan kalau pintu air Katulampa akan dibuka penuh, karena sudah tidak mampu menanmpung debit air Sungai Ciliwung, ternyata hanya isu bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Tidak ada itu, pintu Katulampa dibuka secara keseluruhan. Kalaupun dibuka, hanya bagian bawahnya saja. Itu pun hanya untuk membuang sampah, agar tidak menyumbat air di pintu Katulampa," tegasnya.
Sekadar diketahui ada kabar dari orang yang tidak bertanggungjawab yang beredar melalui BBM tersebut disebutkan, kalau pintu air Katulampa Bogor akan dibuka penuh karena sudah tidak menampung air Sungai Ciliwung dan mengakibatkan Jakarta akan menjadi lautan.
Kondisi tersebut, menurut Petugas Jaga Andi Sudirman, bertahan sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB. "Ketinggian air sejak pagi tadi masih pada posisi 100 centimeter. Ketinggian ini bertahan sampai saat ini," kata Andi Sudirman, Kamis (16/1/2013).
Sementara itu, terkait adanya kabar yang beredar melalui BBM (BlackBerry Messanger) yang mengatakan kalau pintu air Katulampa akan dibuka penuh, karena sudah tidak mampu menanmpung debit air Sungai Ciliwung, ternyata hanya isu bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Tidak ada itu, pintu Katulampa dibuka secara keseluruhan. Kalaupun dibuka, hanya bagian bawahnya saja. Itu pun hanya untuk membuang sampah, agar tidak menyumbat air di pintu Katulampa," tegasnya.
Sekadar diketahui ada kabar dari orang yang tidak bertanggungjawab yang beredar melalui BBM tersebut disebutkan, kalau pintu air Katulampa Bogor akan dibuka penuh karena sudah tidak menampung air Sungai Ciliwung dan mengakibatkan Jakarta akan menjadi lautan.
(san)