Jokowi banyak maunya
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki banyak kemauan. Hal itu berbanding terbalik dengan kesiapan anggaran dan tim yang dimilikinya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut.
Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Priyya Ramadhani, Jokowi sebaiknya obyektif melihat kenyataan yang ada saat ini.
"Jokowi harus fair, jangan banyak punya mau dan wacana saja, bisa payah nanti," jelas Priyya kepada Sindonews, Kamis (17/1/2013).
Ayah dari Nia Ramadhani ini menyarankan, agar Jokowi melakukan kerja keras menangani segala permasalahan yang ada di Kota Jakarta, seperti banjir dan kemacetan. Pasalnya, hal itulah yang saat ini ditunggu masyarakat Jakarta untuk segera diwujudkan.
"Jokowi harus prioritaskan banjir dan macet dulu, jangan yang lain, banyak wacana nanti malah kejegal bahaya," tandasnya.
Menurutnya, dalam setiap perencanaan dibutuhkan hal yang matang, dan tak hanya membalikkan telapak tangan. Karena setiap ide yang disebutnya juga membutuhkan anggaran dan payung hukum yang jelas.
"Jokowi harus cari tim yang solid, yang bisa membantu full, karena saya tak percaya lingkungan Jokowi terutama jajaran pemda bersih. Jokowi harus bisa membangun koordinasi, ekstra keras," jelasnya.
Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Priyya Ramadhani, Jokowi sebaiknya obyektif melihat kenyataan yang ada saat ini.
"Jokowi harus fair, jangan banyak punya mau dan wacana saja, bisa payah nanti," jelas Priyya kepada Sindonews, Kamis (17/1/2013).
Ayah dari Nia Ramadhani ini menyarankan, agar Jokowi melakukan kerja keras menangani segala permasalahan yang ada di Kota Jakarta, seperti banjir dan kemacetan. Pasalnya, hal itulah yang saat ini ditunggu masyarakat Jakarta untuk segera diwujudkan.
"Jokowi harus prioritaskan banjir dan macet dulu, jangan yang lain, banyak wacana nanti malah kejegal bahaya," tandasnya.
Menurutnya, dalam setiap perencanaan dibutuhkan hal yang matang, dan tak hanya membalikkan telapak tangan. Karena setiap ide yang disebutnya juga membutuhkan anggaran dan payung hukum yang jelas.
"Jokowi harus cari tim yang solid, yang bisa membantu full, karena saya tak percaya lingkungan Jokowi terutama jajaran pemda bersih. Jokowi harus bisa membangun koordinasi, ekstra keras," jelasnya.
(rsa)