Waspada, 3 titik rawan longsor di jalur Puncak
A
A
A
Sindonews.com - Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa akibat longsor, Polres Bogor akan memasang rambu maupun spanduk peringatan di jalur Puncak (Ciawi-Megamendung-Cisarua) Kabupaten Bogor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Edwin Affandi menjelaskan, di jalur Puncak sendiri sebetulnya banyak jalan yang rawan longsor. "Namun yang sangat perlu diwaspadai bencana longsor hanya tiga titik yakni Lemigas, Rindu Alam, dan Perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur," tegasnya, di Bogor, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, dikarenakan curah hujan sejak akhir 2012 hingga Januari ini masih tinggi, maka ditiga titik tersebut pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor untuk menempatkan sejumlah alat berat.
"Kita tempatkan alat berat seperti bechoe dan mobil derek agar saat terjadi longsor tidak menimbulkan kemacetan parah," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan sistem pengalihan arus jika memang jalur Puncak tidak bisa dilintasi karena longsor. "Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Ciloto Cipanas, Cianjur. Kita alihkan ke Jonggol dan Sukabumi bagi pengendara yang hendak ke Cianjur atau ke Bandung melalui jalur Puncak," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bogor Iptu Mulya Adhimara menambahkan, selama musim hujan ini, belum terjadi kecelakaan akibat longsor.
"Meski demikian kita tetap mengimbau agar mewaspadai dan memperhatikan rambu-rambu, karena saat musim hujan di jalur Puncak sangat licin dan berkabut," ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Edwin Affandi menjelaskan, di jalur Puncak sendiri sebetulnya banyak jalan yang rawan longsor. "Namun yang sangat perlu diwaspadai bencana longsor hanya tiga titik yakni Lemigas, Rindu Alam, dan Perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur," tegasnya, di Bogor, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, dikarenakan curah hujan sejak akhir 2012 hingga Januari ini masih tinggi, maka ditiga titik tersebut pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor untuk menempatkan sejumlah alat berat.
"Kita tempatkan alat berat seperti bechoe dan mobil derek agar saat terjadi longsor tidak menimbulkan kemacetan parah," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan sistem pengalihan arus jika memang jalur Puncak tidak bisa dilintasi karena longsor. "Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Ciloto Cipanas, Cianjur. Kita alihkan ke Jonggol dan Sukabumi bagi pengendara yang hendak ke Cianjur atau ke Bandung melalui jalur Puncak," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bogor Iptu Mulya Adhimara menambahkan, selama musim hujan ini, belum terjadi kecelakaan akibat longsor.
"Meski demikian kita tetap mengimbau agar mewaspadai dan memperhatikan rambu-rambu, karena saat musim hujan di jalur Puncak sangat licin dan berkabut," ungkapnya.
(san)