Deep tunnel bukan solusi atasi banjir di Jakarta

Selasa, 15 Januari 2013 - 11:41 WIB
Deep tunnel bukan solusi...
Deep tunnel bukan solusi atasi banjir di Jakarta
A A A
Sindonews.com - Rencana pembangunan terowongan atau deep tunnel yang saat ini sedang digadang-gadangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai solusi alternatif mengatasi banjir dinilai harus segera diabaikan.

Pasalnya deep tunel dinilai hanya akan membuang-buang uang negara karena hasilnya yang diperkirakan tak akan maksimal dan sesuai harapan.

Menurut Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, deep tunnel yang diumbar Jokowi memiliki beberapa kelemahan, yakni dari sisi pengelolaan, aspek masyarakatnya, dan aspek kontur tipikal Jakarta yang tak bisa dibangun di bawah tanah.

"Ini bukan Kuala Lumpur, atau kota-kota besar lain di dunia, semua kan cocok-cocokan. jangan dipaksakan yang hanya akan mendapatkan banyak negatifnya ketimbang manfaatnya," jelas Yayat kepada Sindonews, Selasa (15/1/2013).

Yayat melanjutkan, perlu kajian yang cukup dalam untuk membuktikan jika deep tunnel itu memang dibutuhkan dan sesuai bagi Jakarta.

"Departemen Pekerjaan Umum (PU), kan sudah mengkaji itu juga, tak ada yang istimewa. Cobalah Jokowi pertimbangkan prinsip-prinsip lain, banyak kok pilihan-pilihan lain yang lebih terjangkau, dan memiliki manfaat yang lebih besar," tuturnya.

Seperti diketahui, deep tunnel merupakan terowongan yang berfungsi sebagai sarana transportasi dan pengalihan arus banjir sungai Ciliwung. Rencana pembangunan deep tunnel sendiri menghabiskan biaya sekira Rp16 triliun.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8987 seconds (0.1#10.140)