Ombang tinggi, tangkapan ikan nelayan berkurang
A
A
A
Sindonews.com - Terkait gelombang tinggi, hasil tangkapan ikan nelayan juga berkurang. Pasalnya, nelayan hanya berani melaut pada radius yang tidak terlalu jauh. Nelayan dalam dua pekan terakhir hanya melaut di perairan Indramayu.
Bahkan, seperti diketahui sebelumnya, kapal nelayan dengan bobot dibawah 8 groos ton (GT), memilih untuk turun jangkar dan tidak melaut.
Mahrudin (40) nelayan asal Desa Karangsong mengungkapkan, tangkapan ikan nelayan saat gelombang pasang mengalami penurunan.
"Pendapatan per hari mengalami penurunan lebih dari 30 persen,"katanya.
Ia juga mengaku belum memastikan akan kembali melaut untuk mencari ikan dan rajungan di perairan Indramayu. Akibat lain, transaksi jual beli ikan laut di tempat pelelangan ikan (TPI) juga mengalami kelesuan.
Transaksi jual beli ikan di TPI Karangsong contohnya, mengalami penurunan dalam jumlah penjualan per harinya. Hal itu disebabkan sejumlah kapal nelayan tidak melaut dalam dua pekan terakhir.
Bahkan, seperti diketahui sebelumnya, kapal nelayan dengan bobot dibawah 8 groos ton (GT), memilih untuk turun jangkar dan tidak melaut.
Mahrudin (40) nelayan asal Desa Karangsong mengungkapkan, tangkapan ikan nelayan saat gelombang pasang mengalami penurunan.
"Pendapatan per hari mengalami penurunan lebih dari 30 persen,"katanya.
Ia juga mengaku belum memastikan akan kembali melaut untuk mencari ikan dan rajungan di perairan Indramayu. Akibat lain, transaksi jual beli ikan laut di tempat pelelangan ikan (TPI) juga mengalami kelesuan.
Transaksi jual beli ikan di TPI Karangsong contohnya, mengalami penurunan dalam jumlah penjualan per harinya. Hal itu disebabkan sejumlah kapal nelayan tidak melaut dalam dua pekan terakhir.
(stb)