Akses Jalan Raya Cipanas masih ditutup
A
A
A
Sindonews.com – Pasca terjadinya longsor di Jalan Raya Cipanas, akibat hujan yang disertai angina kemcang, mengakibatkan akses Jalan Raya Cipnas masih ditutup. Sehingga mengakibatkan, jalan kendaraan Cipanas-Ciawi terputus. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sudewo.
Menurutnya, akibat longsornya tebing sepanjang 120 meter di kawasan Puncak Pass, Desa Ciloto RT 1/2 Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, kemarin sore, hingga kini akses jalur Puncak menuju Cipanas dan sebaliknya, masih lumpuh total. Jalur utama menuju Cipanas dari arah Puncak maupun sebaliknya masih tertutup material tanah dan batu.
"Kita belum pastikan kapan bisa dilintasi kendaraan, karena kondisi disini masih rawan. Kita khawatir terjadi longsoran susulan. Kemungkinan hari ini juga belum bisa dilintasi. Besok akan kita pertimbangkan, apakan lusa bisa dilintasi atau tidak," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sudewo, Kamis (10/1/2013).
Beberapa warga yang hendak menuju Bogor dari arah Cianjur yang menggunakan angkutan umum, terpaksa berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter untuk melewati lokasi longsor.
Petugas baik Polri maupun TNI menyiagakan kendaraan roda dua untuk mengangkut warga. Petugas memprioritaskan warga lanjut usia dan perempuan agar bisa diangkut menggunakan motor.
Sementara itu, proses evakuasi terhadap material longsoran tanah dan batu yang menutupi jalan Raya Puncak. Tiga unit alat berat berada di lokasi longsor untuk menyingkirkan tanah sisa lonsoran.
Selanjutnya, material tanah dan batu dievakuasi dari lokasi longsor menggunakan truk yang didatangkan dari Dinas PU Kabupaten Cianjur.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan tanah longsor di Jalan Raya Cipanas.
Peristiwa itupun berimbas kondisi lalin Puncak pass padat, dikarenakan tanah menghalangi jalan di Jalan Raya Cipanas, Puncak. Selain itu, tanah longsor Jalan kendaraan Cipanas-Ciawi terputus kendaraan tdk bisa lewat.
Menurutnya, akibat longsornya tebing sepanjang 120 meter di kawasan Puncak Pass, Desa Ciloto RT 1/2 Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, kemarin sore, hingga kini akses jalur Puncak menuju Cipanas dan sebaliknya, masih lumpuh total. Jalur utama menuju Cipanas dari arah Puncak maupun sebaliknya masih tertutup material tanah dan batu.
"Kita belum pastikan kapan bisa dilintasi kendaraan, karena kondisi disini masih rawan. Kita khawatir terjadi longsoran susulan. Kemungkinan hari ini juga belum bisa dilintasi. Besok akan kita pertimbangkan, apakan lusa bisa dilintasi atau tidak," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sudewo, Kamis (10/1/2013).
Beberapa warga yang hendak menuju Bogor dari arah Cianjur yang menggunakan angkutan umum, terpaksa berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter untuk melewati lokasi longsor.
Petugas baik Polri maupun TNI menyiagakan kendaraan roda dua untuk mengangkut warga. Petugas memprioritaskan warga lanjut usia dan perempuan agar bisa diangkut menggunakan motor.
Sementara itu, proses evakuasi terhadap material longsoran tanah dan batu yang menutupi jalan Raya Puncak. Tiga unit alat berat berada di lokasi longsor untuk menyingkirkan tanah sisa lonsoran.
Selanjutnya, material tanah dan batu dievakuasi dari lokasi longsor menggunakan truk yang didatangkan dari Dinas PU Kabupaten Cianjur.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan tanah longsor di Jalan Raya Cipanas.
Peristiwa itupun berimbas kondisi lalin Puncak pass padat, dikarenakan tanah menghalangi jalan di Jalan Raya Cipanas, Puncak. Selain itu, tanah longsor Jalan kendaraan Cipanas-Ciawi terputus kendaraan tdk bisa lewat.
(stb)