WH bentuk tim pengawas PNS gendut
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Tangerang Wahidin Halim (WH) membentuk tim khusus yang terdiri dari para dokter dan ahli gizi untuk memantau program diet Pegawai Negeri Sipil (PNS) gendut di lingkungan Pemkot Tangerang.
"Saya sudah bentuk tim penanganan obesitas pegawai ini. Nantinya mereka akan mengukur setiap pegawai didasarkan pada Indeks Massa Tubuh (IMT) yang mengukur tinggi, serta berat badan para pegawai yang akan diklasifikasikan normal, pre-obesitas 1 dan pre-obesitas 2 dan obesitas," kata WH, di Tangerang, Rabu (9/1/2013).
Klasifikasi normal, dijelaskan WH, adalah apabila IMT-nya berada pada angka 18,5-22,9 M2, sementara yang sudah dikatagorikan pre-obesitas 1 antara 23- 24,9 M2, pre-obesitas 2 antara 25-29, dan yang obesitas sudah melebihi dari 30 M2.
"Bila ditemukan pegawai yang masuk dalam katagori tersebut, maka tim nantinya akan memberikan saran dan masukan berkaitan dengan diet yang harus dilakukan oleh pegawai tersebut. Dengan bentuk aturan makanan yang disarankan ahli gizi serta program olahraga yang harus dijalankan," tuturnya.
Guna mendukung program diet tersebut, pemkot telah menyediakan berbagai sarana olahraga seperti GOR mini yang berada di masing-masing Kecamatan. Bagi pegawai pemkot yang berada di wilayah kecamatan dan kelurahan, tentunya dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk menunjang program diet yang nantinya diikuti oleh pegawai.
"Dengan program ini, saya berharap image pegawai yang perutnya besar dan berbadan gendut, serta terkesan lamban dalam memberikan pelayanan terhapus," tegasnya.
"Saya sudah bentuk tim penanganan obesitas pegawai ini. Nantinya mereka akan mengukur setiap pegawai didasarkan pada Indeks Massa Tubuh (IMT) yang mengukur tinggi, serta berat badan para pegawai yang akan diklasifikasikan normal, pre-obesitas 1 dan pre-obesitas 2 dan obesitas," kata WH, di Tangerang, Rabu (9/1/2013).
Klasifikasi normal, dijelaskan WH, adalah apabila IMT-nya berada pada angka 18,5-22,9 M2, sementara yang sudah dikatagorikan pre-obesitas 1 antara 23- 24,9 M2, pre-obesitas 2 antara 25-29, dan yang obesitas sudah melebihi dari 30 M2.
"Bila ditemukan pegawai yang masuk dalam katagori tersebut, maka tim nantinya akan memberikan saran dan masukan berkaitan dengan diet yang harus dilakukan oleh pegawai tersebut. Dengan bentuk aturan makanan yang disarankan ahli gizi serta program olahraga yang harus dijalankan," tuturnya.
Guna mendukung program diet tersebut, pemkot telah menyediakan berbagai sarana olahraga seperti GOR mini yang berada di masing-masing Kecamatan. Bagi pegawai pemkot yang berada di wilayah kecamatan dan kelurahan, tentunya dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk menunjang program diet yang nantinya diikuti oleh pegawai.
"Dengan program ini, saya berharap image pegawai yang perutnya besar dan berbadan gendut, serta terkesan lamban dalam memberikan pelayanan terhapus," tegasnya.
(san)