Tertimpa atap sekolah, Badriah dapat 6 jahitan
A
A
A
Sindonews.com - Atap bangunan SDN Banar 1, di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, tadi pagi roboh menimpa puluhan siswa yang tengah belajar.
Salah seorang siswa Kelas V, Siti Badriah mengaku, dirinya terkejut saat mendengar suara gemuruh di atas genteng. "Saya berlari keluar kelas, tapi kepala saya sudah tertimpa atap," katanya di Bogor, Selasa (8/1/2013).
Akibat terimpa atap bangunan, Badriah harus dilarikan ke Puskesmas Sukajaya, dan mendapat jahitan sebanyak enam jahitan. Hal yang sama dikatakan Saepudin (35), guru Kelas IV SDN Banar.
Saepudin menuturkan, saat itu sekira pukul 07.45 WIB, semua siswa masuk kedalam kelas. Kemudian 20 menit kemudian setelah membaca doa, dirinya mengumpulkan PR muridnya.
Di saat memeriksa PR, terdengar suara gemuruh dan retakan. "Saya kira ada longsor, ternyata atap roboh," jelas Saepudin.
Dia pun bergegas untuk memerintahkan anak muridnya agar berlari ke luar kelas. Menurut Saepudin, saat kejadian sedikitnya ada 81 siswa yang ada di kelas IV,V dan VI. Namun yang mengalami luka hanya 25 orang.
Salah seorang siswa Kelas V, Siti Badriah mengaku, dirinya terkejut saat mendengar suara gemuruh di atas genteng. "Saya berlari keluar kelas, tapi kepala saya sudah tertimpa atap," katanya di Bogor, Selasa (8/1/2013).
Akibat terimpa atap bangunan, Badriah harus dilarikan ke Puskesmas Sukajaya, dan mendapat jahitan sebanyak enam jahitan. Hal yang sama dikatakan Saepudin (35), guru Kelas IV SDN Banar.
Saepudin menuturkan, saat itu sekira pukul 07.45 WIB, semua siswa masuk kedalam kelas. Kemudian 20 menit kemudian setelah membaca doa, dirinya mengumpulkan PR muridnya.
Di saat memeriksa PR, terdengar suara gemuruh dan retakan. "Saya kira ada longsor, ternyata atap roboh," jelas Saepudin.
Dia pun bergegas untuk memerintahkan anak muridnya agar berlari ke luar kelas. Menurut Saepudin, saat kejadian sedikitnya ada 81 siswa yang ada di kelas IV,V dan VI. Namun yang mengalami luka hanya 25 orang.
(san)