Rampok bersenpi gasak emas Rp500 juta

Senin, 07 Januari 2013 - 21:49 WIB
Rampok bersenpi gasak...
Rampok bersenpi gasak emas Rp500 juta
A A A

Sindonews.com - Sebuah toko emas Asia di Pasar Gandong RT 03/04, Desa Gandoang, Cileungsi, Kabupaten Bogor disatroni kawanan perampok bersenjata api (bersenpi).

Meski tak ada korban jiwa, namun dalam kejadian itu, toko emas milik warga Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur itu mengalami kerugian mencapai Rp500 juta.

Pasalnya, seluruh emas yang ada di toko emas tersebut ludes digasak perampok, termasuk emas simpanan yang berada di dalam brankas.

Menurut Roby (29) salah satu saksi peristiwa tersebut, aksi perampokan terjadi pada siang hari pada saat kondisi pasar sedang sepi. Tiba-tiba datang enam orang perampok dengan menggunakan tiga sepeda motor dan membawa senjata api.

“Pelaku langsung menodongkan senjata kepada pemilik toko dan penjaga toko emas. Karena takut dan tidak bisa berbuat apa-apa maka seluruh emas yang ada di etalase dikuras oleh mereka termasuk yang di brankas juga dibawa kabur,” tutur Roby kepada wartawan, Senin (7/1/2013).

Menurut dia, aksi perampokan tersebut terjadi begitu cepat. Kawanan perampok tersebut sepertinya sudah mengetahu kondisi lokasi dan situasi toko emas itu.

“Pedagang lain yang mengetahui perampokan juga tidak berani berbuat apa-apa karena mereka membawa senjata api,” tukasnya.

Lebih lanjut, Roby mengatakan, kawanan perampok tersebut juga sempat mengeluarkan beberapakali tembakan ke udara. Sehingga sempat membuat para pedagang di sekitar Pasar Gandong ketakutan dan tak berani menolong.

“Kalau tidak salah sempat tiga kali tembakan dikeluarkan. Lalu setelah berhasil membawa emas mereka langsung melarikan diri,” tuturnya.

Petugas Polsek Cileungsi dan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memintai keterangan sejumlah saksi.

“Kami sedang kumpulkan bukti dan masih menyelidiki kasus ini,” ujar Kapolsek Cileungsi, Kompol Irfan Nurmansyah, singkat.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6797 seconds (0.1#10.140)