Pelayanan kesehatan buruk, Jokowi siap bertanggung jawab

Sindonews.com - Meninggalnya korban pemerkosaan anak berusia 11 tahun, menyisakan kesan janggal. Pihak keluarga menduga pihak rumah sakit mencabut alat-alat penunjang kesehatan, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Terkait kasus ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hal tersebut tetap menjadi tanggung jawabnya. "Ya, semua yang terjadi di Jakarta, karena saya kepala daerah, memang saya yang harus tanggung jawab," katanya di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (7/1/2013).

Pertanggungjawaban tersebut, katanya, dicerminkan dengan cara memperbaiki dan membenahi pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun di Puskesmas yang menurutnya harus mampu menangani anak-anak yang menjadi korban tindakan kekerasan fisik atau seksual.

"Semua yang belum baik harus diperbaiki. Baik rumah sakit, Puskesmas, pelayanannya, semuanya harus diperbaiki. Khususnya pelayanan terhadap keluarga tidak mampu. Yang dulu sering kurang diperhatikan sekarang harus sama dengan yang lain," terangnya.

Dia melanjutkan, kendati warga kurang mampu berobat gratis, mereka tetap berhak mendapatkan pelayanan yang baik. "Meskipun mereka gratis, tetapi harus diberikan pelayanan yang baik. Kita ngerti masih banyak yang perlu diperbaiki, itu tanggung jawab saya, saya tahu itu," jelasnya.