Ini modus kejahatan di Pelabuhan Tanjung Priok

Jum'at, 04 Januari 2013 - 21:21 WIB
Ini modus kejahatan di Pelabuhan Tanjung Priok
Ini modus kejahatan di Pelabuhan Tanjung Priok
A A A
Sindonews.com - Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), ternyata masih rawan kriminalitas. Bagaimana tidak, seorang pelaku tindak kriminalitas mengaku bebas melakukan tindak kejahatan secara leluasa tanpa terendus pihak kepolisian.

Adalah Ujang, pelaku kejahatan yang kerap melancarkan aksinya di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok membeberkan modusnya kepada SINDO.

Ujang bercerita, setiap melakukan aksinya, dia selalu mengawalinya dengan melihat calon korban. Setelah hal itu dilakukan, pria kelahiran Semarang ini biasanya langsung mendekati korbannya dan mengakrabkan diri.

"Setelah akrab, saya biasanya memulai pembicaraan mengenai penjualan barang Elektronik Murah di Pelabuhan. Jika korban yang saya ajak bicara tertarik, maka saya meminta korban untuk mengatarnya ke Dermaga 1 untuk mengambil barang," jelas Ujang, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/1/2013).

Ujang melanjutkan, agar korbannya tidak curiga, dirinya selalu memberi nomor telepon genggam miliknya yang masih aktif. Selanjutnya ketika tiba di pintu 1, Ujang biasanya akan meminta kunci motor serta STNK agar bisa masuk dan mengambil barang dari orang yang di dalam.

“Saya selalu mengatakan akan mengambil barang, sehingga butuh STNK agar bisa masuk,” tuturnya.

Lebih lanjut Ujang mengaku, setiap kali berhasil membawa motor curiannya, dia selalu menyerahkan ke seseorang untuk di bawa ke Indramayu. Sesampainya di sana, motor curian tersebut dijual dengan harga Rp4 juta.

Selanjutnya, kepada orang yang membawa motor akan mendapat bagian Rp1 juta.

“Saya menjual dengan harga tinggi karena setiap motor yang dijual dilengkapi dengan STNK,” aku pria yang sudah memiliki satu anak ini.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6725 seconds (0.1#10.140)