Pengelola kekeuh sewa kios naik, pedagang ITC menjerit
A
A
A
Sindonews.com - Pengelola pusat perbelanjaan ITC Depok, tetap bersikukuh menaikan tarif sewa kios dan lapak sebesar 35 persen. Sekalipun para pedagang melakukan aksi demonstrasi, menentang kebijakan pengelola. Bahkan dialog tersebut berlangsung ricuh dan berujung buntu.
"Kami tetap menaikan harga sewa kios dan lapak. Karena itu sudah menjadi keputusan pengelola," kata Kepala Pengelola ITC Depok Suryadi, usai menghadiri pertemuan dengan perwakilan pedagang di lantai II ITC, Rabu (2/1/2013).
Suryadi menegaskan, kenikan tarif sewa kios dan lapak bukan hanya terjadi di Kota Depok. Melainkan di seluruh mall di Jakarta dan sekitarnya. Pengelola tidak mungkin menaikan sewa jika tidak ada alasan.
"Mengenai pihak ketiga yang dipermasalahkan pedagang, ya kita sudah menyerahkan masalah ini ke pihak ke tiga. Jadi tidak perlu ada masalah," katanya.
Sebelumnya, ratusan pedagang ITC Depok kembali memprotes pengelola ITC terkait rencana kenaikan sewa kios sebesar 20 persen yang ditetapkan pihak perusahaan. Kenaikan tersebut dinilai sangat memberatkan pedagang dan tidak disosialisasikan terlebih dahulu.
Para pedagang sudah berdatangan dan berkumpul di kantor lantai 3 ITC Depok, dengan mediasi ormas islam Front Pembela Islam (FPI) dan dikawal ketat aparat. Dialog pun berlangsung alot dan tak menghasilkan titik temu.
"Kami tetap menaikan harga sewa kios dan lapak. Karena itu sudah menjadi keputusan pengelola," kata Kepala Pengelola ITC Depok Suryadi, usai menghadiri pertemuan dengan perwakilan pedagang di lantai II ITC, Rabu (2/1/2013).
Suryadi menegaskan, kenikan tarif sewa kios dan lapak bukan hanya terjadi di Kota Depok. Melainkan di seluruh mall di Jakarta dan sekitarnya. Pengelola tidak mungkin menaikan sewa jika tidak ada alasan.
"Mengenai pihak ketiga yang dipermasalahkan pedagang, ya kita sudah menyerahkan masalah ini ke pihak ke tiga. Jadi tidak perlu ada masalah," katanya.
Sebelumnya, ratusan pedagang ITC Depok kembali memprotes pengelola ITC terkait rencana kenaikan sewa kios sebesar 20 persen yang ditetapkan pihak perusahaan. Kenaikan tersebut dinilai sangat memberatkan pedagang dan tidak disosialisasikan terlebih dahulu.
Para pedagang sudah berdatangan dan berkumpul di kantor lantai 3 ITC Depok, dengan mediasi ormas islam Front Pembela Islam (FPI) dan dikawal ketat aparat. Dialog pun berlangsung alot dan tak menghasilkan titik temu.
(stb)