2.004 personel untuk amankan pelantikan Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan personelnya yang akan dikerahkan mengamankan pelantikan Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, 15 Oktober mendatang di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sedikitnya 2.004 personel Polri dan gabungan SatPol PP telah siap turun menjaga keamanan saat pelantikan itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan pengamanan dengan 2004 personel itu untuk menjamin proses pelantikan berjalan lancar dan aman.
"Adapun rinciannya dari 2.004 personel yang dikerahkan itu, 1.134 personel dari Polda Metro, 300 personel dari Polres Jakpus dan 570 dari Pemda DKI," jelas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro, Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Seluruh personel akan ditempatkan di beberapa titik baik di dalam gedung DPRD maupun pengamanan di luar.
Untuk diketahui, jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih periode 2012-2017, Jokowi-Ahok, DPRD DKI terus berbenah untuk menyiapkan acara pelantikan orang nomor satu dan nomor dua di Jakarta itu.
Hal utama yang menjadi perhatian DPRD DKI adalah soal keamanan. Walaupun yang disebar hanya 2.000 undangan, dikhawatirkan jumlah yang datang melebihi jumlah yang ditentukan.
Jumlah undangan itu melebihi kapasitas Gedung DPRD sendiri yang hanya bisa menampung 827 undangan. Maka itu, selebihnya disediakan tempat di lantai tiga dan lobi DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan rekayasa untuk pengalihan arus mengingat ribuan pedagang kaki lima pun direncanakan akan turut memeriahkan acara pesta demokrasi tersebut.
"Ada sekitar 5.000 pedagang kaki lima yang akan ikut, nanti polisi akan mengkoordinasikan akan ditempatkan di mana para pedagang tersebut, atau ada arak-arakan atau tidak," tukasnya.
Untuk pengalihan arus, lanjut Rikwanto, hal tersebut akan dilakukan manakala situasi sudah tidak memungkinkan.
Sedikitnya 2.004 personel Polri dan gabungan SatPol PP telah siap turun menjaga keamanan saat pelantikan itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan pengamanan dengan 2004 personel itu untuk menjamin proses pelantikan berjalan lancar dan aman.
"Adapun rinciannya dari 2.004 personel yang dikerahkan itu, 1.134 personel dari Polda Metro, 300 personel dari Polres Jakpus dan 570 dari Pemda DKI," jelas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro, Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Seluruh personel akan ditempatkan di beberapa titik baik di dalam gedung DPRD maupun pengamanan di luar.
Untuk diketahui, jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih periode 2012-2017, Jokowi-Ahok, DPRD DKI terus berbenah untuk menyiapkan acara pelantikan orang nomor satu dan nomor dua di Jakarta itu.
Hal utama yang menjadi perhatian DPRD DKI adalah soal keamanan. Walaupun yang disebar hanya 2.000 undangan, dikhawatirkan jumlah yang datang melebihi jumlah yang ditentukan.
Jumlah undangan itu melebihi kapasitas Gedung DPRD sendiri yang hanya bisa menampung 827 undangan. Maka itu, selebihnya disediakan tempat di lantai tiga dan lobi DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan rekayasa untuk pengalihan arus mengingat ribuan pedagang kaki lima pun direncanakan akan turut memeriahkan acara pesta demokrasi tersebut.
"Ada sekitar 5.000 pedagang kaki lima yang akan ikut, nanti polisi akan mengkoordinasikan akan ditempatkan di mana para pedagang tersebut, atau ada arak-arakan atau tidak," tukasnya.
Untuk pengalihan arus, lanjut Rikwanto, hal tersebut akan dilakukan manakala situasi sudah tidak memungkinkan.
(lns)