517 personel polisi kawal pelantikan Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian akan mengerahkan sedikitnya 517 personel dalam rangka pengamanan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ratusan petugas yang akan berjaga pada saat pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta tersebut berlangsung, merupakan gabungan personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
"Dalam rencana pelantikan gubernur nanti, kami akan dikerahkan 359 orang dari Polda Metro dan 158 dari Polres pusat dengan total 517 personel," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Namun, Rikwanto mengatakan, jumlah tersebut nantinya masih dapat bertambah. Pasalnya, jumlah tersebut masih akan berkembang melihat situasi yang berkembang di lapangan.
“Kita siapkan tenaga cadangan juga bilamana diperlukan,“ imbuhnya.
Diketahui, sampai hari ini posisi Gubernur DKI Jakarta masih diisi Plh yang merupakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fajar Panjaitan. Proses pelantikan tersebut beberapa kali molor dan kemudian dipastikan akan dilantik pada 15 Oktober 2012.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ratusan petugas yang akan berjaga pada saat pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta tersebut berlangsung, merupakan gabungan personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
"Dalam rencana pelantikan gubernur nanti, kami akan dikerahkan 359 orang dari Polda Metro dan 158 dari Polres pusat dengan total 517 personel," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Namun, Rikwanto mengatakan, jumlah tersebut nantinya masih dapat bertambah. Pasalnya, jumlah tersebut masih akan berkembang melihat situasi yang berkembang di lapangan.
“Kita siapkan tenaga cadangan juga bilamana diperlukan,“ imbuhnya.
Diketahui, sampai hari ini posisi Gubernur DKI Jakarta masih diisi Plh yang merupakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fajar Panjaitan. Proses pelantikan tersebut beberapa kali molor dan kemudian dipastikan akan dilantik pada 15 Oktober 2012.
(rsa)