Komunitas Baju Kotak-kotak dukung Foke-Nara

Sindonews.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) mulai mendapat cobaan. Setelah ditinggalkan empat partai pendukung, kini ada komunitas baju kotak-kotak yang tidak mendukung mereka.

Baju kotak-kotak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 pertama dipopulerkan oleh pasangan ini untuk meraih dukungan warga Jakarta dari kaum muda atau pemilih pemula. Sejak itu, pendukung Jokowi-Ahok kerap menggunakan baju motif kotak-kotak.

Namun ada Komunitas Baju Kemeja Kotak Jakarta (Kumbakoja) yang dengan terang-terangan tidak mendukung Jokowi-Ahok. Mereka lebih mendukung pasangan calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara).

"Ini masalah budaya. Banyak warga Jakarta yang sudah memakai baju kotak-kotak sebelum ada calon gubernur Jokowi datang dan mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta," ujar Ketua Kumbakoja Dania Agatha di posko pemenangan Foke-Nara, Jalan Diponegoro 61 Jakarta Pusat, Kamis (28/06/2012).

Menurutnya, dukungan dari komunitas Kombakoja kepada pasangan Foke-Nara, membuktikan bahwa tidak semua warga pengguna baju kotak-kotak adalah pendukung Jokowi-Ahok. "Kedatangan kami kemari adalah bentuk dukungan kepada Foke-Nara. Kami hanya melihat yang terbaik, dari yang baik. Dan kami rasa Foke-Nara adalah yang terbaik," klaimnya.

Dia menambahkan, Kombakoja ini berdiri sejak awal Januari 2012. Saat ini, anggota Kombakoja sekitar 100 ribuan orang yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Kegiatan kami ini biasa berkumpul dan bersilaturahmi sebagai sesama pencinta baju kotak-kotak," imbuhnya.

Dalam memberikan dukungannya kepada Foke, lanjut dia, Komunitas ini akan berkontribusi dalam kampanye dengan cara mengisi acara pentas seni. (san)