Bentrok FBR & PP, aparat tidak tegas
A
A
A
Sindonews.com - Dua organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) kembali terlibat bentrok. Satu orang tewas dalam bentrok itu.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Hanura Akbar Faisal mengatakan, bentrok kedua ormas tersebut terjadi karena tidak adanya ketegasan dari aparat penyelenggara negara.
"Sederhana, negara harus hadir di setiap denyut nadi warganya," ujar Akbar saat dihubungi, Kamis (28/6/2012).
Ketika negara tidak pernah hadir di tengah masyarakat, proses hukumpun akhirnya diterjemahkan sendiri. Apalagi publik sudah menyimpan akumulasi kekecewaan terhadap penegakan hukum di Indonesia. Sehingga aparat penegak hukum kurang diperhatikan.
"Bisa (karena kecewa), aparat keamanan yang memberikan kepastian hukum tidak dianggap," pungkasnya. (san)
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Hanura Akbar Faisal mengatakan, bentrok kedua ormas tersebut terjadi karena tidak adanya ketegasan dari aparat penyelenggara negara.
"Sederhana, negara harus hadir di setiap denyut nadi warganya," ujar Akbar saat dihubungi, Kamis (28/6/2012).
Ketika negara tidak pernah hadir di tengah masyarakat, proses hukumpun akhirnya diterjemahkan sendiri. Apalagi publik sudah menyimpan akumulasi kekecewaan terhadap penegakan hukum di Indonesia. Sehingga aparat penegak hukum kurang diperhatikan.
"Bisa (karena kecewa), aparat keamanan yang memberikan kepastian hukum tidak dianggap," pungkasnya. (san)
()