FBR ngamuk, mobil pimpinan DPRD Tangerang dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar organisasi kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP), kembali terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini bentrokan pecah di Ruko Sabar Ganda Asri, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Bentrokan yang terjadi Rabu (27/6/2012) dini hari itu, berbuntut panjang. Bentrokan merembet ke Cipadu, Kota Tangerang dan berujung pada penyerangan rumah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.
Massa FBR yang kesal dan emosi dengan penyerangan PP di poskonya itu langsung mendatangi rumah Ketua PP yang juga pimpinan DPRD Kota Tangerang H Karnadi. Dalam amuk massa itu, mobil pribadi Karnadi dirusak dan dibakar. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang masih bersiaga di lokasi kejadian. Tampak terlihat sisa-sisa bentrokan. Tak hanya satu mobil yang dibakar, sebuah motor yang tengah berada dekat lokasi juga menjadi amuk massa dan dibakar massa. Satu mobil juga terlihat rusak parah di lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu motif mereka menyerang rumah saya, saya saja selamat karena ditarik petugas kepolisian," kata Karnadi kepada wartawan. (san)
Bentrokan yang terjadi Rabu (27/6/2012) dini hari itu, berbuntut panjang. Bentrokan merembet ke Cipadu, Kota Tangerang dan berujung pada penyerangan rumah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.
Massa FBR yang kesal dan emosi dengan penyerangan PP di poskonya itu langsung mendatangi rumah Ketua PP yang juga pimpinan DPRD Kota Tangerang H Karnadi. Dalam amuk massa itu, mobil pribadi Karnadi dirusak dan dibakar. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang masih bersiaga di lokasi kejadian. Tampak terlihat sisa-sisa bentrokan. Tak hanya satu mobil yang dibakar, sebuah motor yang tengah berada dekat lokasi juga menjadi amuk massa dan dibakar massa. Satu mobil juga terlihat rusak parah di lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu motif mereka menyerang rumah saya, saya saja selamat karena ditarik petugas kepolisian," kata Karnadi kepada wartawan. (san)
()