Nachrowi siap jadi centeng Foke
A
A
A
Sindonews.com - Incumbent Gubernur DKI Jakarta 2012 Fauzi Bowo (Foke) akan menjadikan wakilnya Nachrowi Ramli sebagai "centeng" jika terpilih kembali menjadi gubernur. Sementara Foke yang bertugas mengatur dan menata Jakarta.
"Saya bergabung dengan Pak Fauzi, karena Pak Fauzi punya keahlian menata kota, membangun kota. Saya punya keahlian, bagaimana mengatur dan menciptakan keamanan di Jakarta ini. Jadi, dua ilmu itu yang kita akan gabung," ujar Nachrowi saat kampanye di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2012).
Sikap jagoan Nachrowi, mulai terlihat sejak pertama dia kampanye, di Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa 26 Juni 2012. Bahkan dengan lantang, Nachrowi menantang siapa saja lawan politik Foke yang berani dan mau adu jotos akan dilayaninya.
"Saya siap berkelahi kalau ada yang nantang. Ada yang jual, gue borong. Golok mah masih ada. Golok semar. Kita berkelahi, tapi buat kebenaran, kebaikan. Beri sekali juga, jatoh itu lawan," tantangnya.
Bahkan jika ada pendukung dan pasangan calon yang menjadi lawan politik Foke menghina dan meremehkan kemampuan Foke-Nara dalam membangun dan menjaga keamanan Jakarta, dengan tegas dia meminta para relawan Foke-Nara untuk melawannya. Sikap perang terbuka Narchrowi ini diungkapkan saat kampanye di Tanah Kusir.
"Kalau ada orang bilang 'bohong' (remehkan Foke) seperti di DPRD kemarin, colok matanya. Sumpel bacotnya. Bolongin kupingnya. Biar dia jangan ngebacot. Tantang mereka, kita jangan mundur," terang Nachrowi dengan semangat.
Menurutnya, para pendukung lawan politik Foke-Nara, harus diberitahu semua keberhasilan Foke selama lima tahun menjabat gubernur agar tidak lagi meremehkan pasangan Foke-Nara.
"Kalau ada yang bilang 'ganti... ganti' (minta Foke diganti). Emangnya enak ngeganti. Kalau ngeganti sama sekrup yang salah, ambrol itu mesinnya. Jangan diracunin rakyat. Rakyat sudah pintar milih. Kita orang sopan, tapi kalau ada yang kurang ajar, kita bisa lebih kurang ajar," pungkasnya. (san)
"Saya bergabung dengan Pak Fauzi, karena Pak Fauzi punya keahlian menata kota, membangun kota. Saya punya keahlian, bagaimana mengatur dan menciptakan keamanan di Jakarta ini. Jadi, dua ilmu itu yang kita akan gabung," ujar Nachrowi saat kampanye di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2012).
Sikap jagoan Nachrowi, mulai terlihat sejak pertama dia kampanye, di Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa 26 Juni 2012. Bahkan dengan lantang, Nachrowi menantang siapa saja lawan politik Foke yang berani dan mau adu jotos akan dilayaninya.
"Saya siap berkelahi kalau ada yang nantang. Ada yang jual, gue borong. Golok mah masih ada. Golok semar. Kita berkelahi, tapi buat kebenaran, kebaikan. Beri sekali juga, jatoh itu lawan," tantangnya.
Bahkan jika ada pendukung dan pasangan calon yang menjadi lawan politik Foke menghina dan meremehkan kemampuan Foke-Nara dalam membangun dan menjaga keamanan Jakarta, dengan tegas dia meminta para relawan Foke-Nara untuk melawannya. Sikap perang terbuka Narchrowi ini diungkapkan saat kampanye di Tanah Kusir.
"Kalau ada orang bilang 'bohong' (remehkan Foke) seperti di DPRD kemarin, colok matanya. Sumpel bacotnya. Bolongin kupingnya. Biar dia jangan ngebacot. Tantang mereka, kita jangan mundur," terang Nachrowi dengan semangat.
Menurutnya, para pendukung lawan politik Foke-Nara, harus diberitahu semua keberhasilan Foke selama lima tahun menjabat gubernur agar tidak lagi meremehkan pasangan Foke-Nara.
"Kalau ada yang bilang 'ganti... ganti' (minta Foke diganti). Emangnya enak ngeganti. Kalau ngeganti sama sekrup yang salah, ambrol itu mesinnya. Jangan diracunin rakyat. Rakyat sudah pintar milih. Kita orang sopan, tapi kalau ada yang kurang ajar, kita bisa lebih kurang ajar," pungkasnya. (san)
()