Nachrowi siap berkelahi kalau ditantang
A
A
A
Sindonews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nara) berjanji akan konsen di bidang keamanan jika warga Jakarta memberinya mendapat memimpin DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Kalau Pak Fauzi ahlinya buat ngatur kota Jakarta. Kalau saya buat ngamanin Jakarta," ujar Nachrowi saat kampanye di Jalan H.Moong, No.2, RT05/02, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (26/6/2012).
Dalam kampanyenya, Nachrowi berusaha meyakinkan ratusan warga yang didominasi kaum ibu. "Saya siap berkelahi kalau ada yang nantang. Ada yang jual, gue borong. Golok mah masih ada. Golok semar. Kita berkelahi, tapi buat kebenaran, kebaikan. Beri sekali juga, jatoh itu lawan," tuturnya.
Nachrowi berharap, warga Jakarta tidak perlu sanksi dengan kemampuannya menjaga Jakarta, jika terpilih nanti. "34 tahun saya kerja di bidang keamanan. Ada perang di Timor Timur, kerusuhan di Papua, di perbatasan Kalimantan, di Aceh, saya ada. Untung enggak pulang cuma nama," terangnya.
Dia mengaku, setelah mendapatkan gelar Jenderal, dirinya sangat dekat dengan berbagai organisasi masyarakat. "Setelah saya jadi jenderal, saya di Forkabi, Bamus, saya dekat dengan ormas-ormas," pungkasnya. (san)
"Kalau Pak Fauzi ahlinya buat ngatur kota Jakarta. Kalau saya buat ngamanin Jakarta," ujar Nachrowi saat kampanye di Jalan H.Moong, No.2, RT05/02, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (26/6/2012).
Dalam kampanyenya, Nachrowi berusaha meyakinkan ratusan warga yang didominasi kaum ibu. "Saya siap berkelahi kalau ada yang nantang. Ada yang jual, gue borong. Golok mah masih ada. Golok semar. Kita berkelahi, tapi buat kebenaran, kebaikan. Beri sekali juga, jatoh itu lawan," tuturnya.
Nachrowi berharap, warga Jakarta tidak perlu sanksi dengan kemampuannya menjaga Jakarta, jika terpilih nanti. "34 tahun saya kerja di bidang keamanan. Ada perang di Timor Timur, kerusuhan di Papua, di perbatasan Kalimantan, di Aceh, saya ada. Untung enggak pulang cuma nama," terangnya.
Dia mengaku, setelah mendapatkan gelar Jenderal, dirinya sangat dekat dengan berbagai organisasi masyarakat. "Setelah saya jadi jenderal, saya di Forkabi, Bamus, saya dekat dengan ormas-ormas," pungkasnya. (san)
()