Semua Fokker 27 TNI AU di-grounded
A
A
A
Sindonews.com - Mabes TNI akhirnya memutuskan untuk menarik semua pesawat angkut jenis Fokker 27. Keputusan itu diambil setelah Fokker nomor register A-2708 jatuh di komplek Rajawali Halim Perdanakusuma belum lama ini.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, dalam rapat terbatas digelar bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat diputuskan TNI AU tidak lagi mengoperasionalkan semua pesawat Fokker 27.
"Sudah diputuskan semua Fokker 27 di-grounded, tidak dioperasionalkan lagi oleh TNI," tegas Agus usai rapat terbatas di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Agus berharap dengan tidak digunakannya lagi lima buah pesawat Fokker 27 itu tak akan mengganggu operasional TNI AU. "Mudah-mudahan tidak. Semua akan kami atur sedemikian rupa sehingga penggunaan pesawat disesuaikan dengan kebutuhan operasi," ucapnya.
Menurut Agus, tidak dioperasikanya pesawat Fokker 27 merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh TNI.
"Semua alutsista yang sudah tidak lagi layak digunakan akan kami evaluasi. Kami lihat kondisinya, kelayakan itu meliputi kondisi teknis juga persenjataannya, manakala sudah tidak layak lagi, maka akan kami pertimbangkan untuk tidak kami operasikan lagi," papar Agus.
Sementara sebagai gantinya, TNI telah memesan pesawat CN 295 melalui PT Dirgantara Indonesia. "Memang saya dengar rencananya Agustus atau September dua pesawat CN 295 akan diserahkan ke TNI AU," kata Agus.
Rencananya, pesawat CN 295 yang dipesan sebanyak 10 buah. Tapi mengenai berapa anggaran untuk pemblian pesawat itu, dirinya mengaku tidak tahu. "Dalam perencanaannya 10, dan secara bertahap akan dipenuhi. Soal dana itu Kementerian Pertahanan (Menhan) yang tahu," ujarnya.(lin)
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, dalam rapat terbatas digelar bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat diputuskan TNI AU tidak lagi mengoperasionalkan semua pesawat Fokker 27.
"Sudah diputuskan semua Fokker 27 di-grounded, tidak dioperasionalkan lagi oleh TNI," tegas Agus usai rapat terbatas di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Agus berharap dengan tidak digunakannya lagi lima buah pesawat Fokker 27 itu tak akan mengganggu operasional TNI AU. "Mudah-mudahan tidak. Semua akan kami atur sedemikian rupa sehingga penggunaan pesawat disesuaikan dengan kebutuhan operasi," ucapnya.
Menurut Agus, tidak dioperasikanya pesawat Fokker 27 merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh TNI.
"Semua alutsista yang sudah tidak lagi layak digunakan akan kami evaluasi. Kami lihat kondisinya, kelayakan itu meliputi kondisi teknis juga persenjataannya, manakala sudah tidak layak lagi, maka akan kami pertimbangkan untuk tidak kami operasikan lagi," papar Agus.
Sementara sebagai gantinya, TNI telah memesan pesawat CN 295 melalui PT Dirgantara Indonesia. "Memang saya dengar rencananya Agustus atau September dua pesawat CN 295 akan diserahkan ke TNI AU," kata Agus.
Rencananya, pesawat CN 295 yang dipesan sebanyak 10 buah. Tapi mengenai berapa anggaran untuk pemblian pesawat itu, dirinya mengaku tidak tahu. "Dalam perencanaannya 10, dan secara bertahap akan dipenuhi. Soal dana itu Kementerian Pertahanan (Menhan) yang tahu," ujarnya.(lin)
()