Tidak ada kotak hitam di Fokker A-2708
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara baru dapat memastikan penyebab kecelakaan pesawat Fokker A-2708 yang jatuh di Perumahan Rajawali, Pangkalan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Hal tersebut dikarenakan pesawat milik TNI AU itu tidak memiliki kotak hitam.
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi mengatakan, investigasi yang dilakukan pihaknya tidak hanya dilakukan berdasarkan kotak hitam yang ada di dalam pesawat Fokker A-2708. Pasalnya, pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan alat yang bisa memberikan informasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu di pemukiman.
"Pesawat Fokker itu tidak punya blackbox (kotak hitam)," katanya di Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Menurutnya, tidak dilengkapinya pesawat tersebut dengan kotak hitam karena alasan keamanan, dan untuk menjaga rahasia kemiliteran.
"Tidak sama dengan pesawat sipil. Makanya, di lokasi kejadian juga tidak ada orang pun yang bisa ke sana karena dampaknya bisa mengganggu penelitian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Fokker A-2708 yang sedang melakukan latihan rutin untuk meningkatkan jam terbang pilot jatuh pada hari Kamis 21 Juni 2012 sekira pukul 14.45 WIB. Pesawat milik TNI AU itu jatuh menimpa rumah Mayor Yohanes dan mengakibatkan delapan rumah terbakar, serta 11 korban meninggal dunia. (lil)
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi mengatakan, investigasi yang dilakukan pihaknya tidak hanya dilakukan berdasarkan kotak hitam yang ada di dalam pesawat Fokker A-2708. Pasalnya, pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan alat yang bisa memberikan informasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat itu di pemukiman.
"Pesawat Fokker itu tidak punya blackbox (kotak hitam)," katanya di Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Menurutnya, tidak dilengkapinya pesawat tersebut dengan kotak hitam karena alasan keamanan, dan untuk menjaga rahasia kemiliteran.
"Tidak sama dengan pesawat sipil. Makanya, di lokasi kejadian juga tidak ada orang pun yang bisa ke sana karena dampaknya bisa mengganggu penelitian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Fokker A-2708 yang sedang melakukan latihan rutin untuk meningkatkan jam terbang pilot jatuh pada hari Kamis 21 Juni 2012 sekira pukul 14.45 WIB. Pesawat milik TNI AU itu jatuh menimpa rumah Mayor Yohanes dan mengakibatkan delapan rumah terbakar, serta 11 korban meninggal dunia. (lil)
()