Waspada, perampok minimarket pakai senpi
A
A
A
Sindonews.com - Peredaran senjata api di tengah masyarakat sudah sangat memperihatinkan. Senjata pembunuh yang harusnya digunakan untuk berlindung dari tindak kejahatan, justru disalahgunakan untuk kegiatan kejahatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, banyak senjata api digunakan untuk kegiatan kejahatan. Dalam kasus perampokan minimarket misalnya, para pelaku banyak menggunakan senjata api.
"Senpi digunakan sebanyak 13 kali, senjata tajam tujuh kali, dan air softgun 12 kali (dalam kasus perampokan minimarket)," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/6/2012).
Rikwanto juga mengatakan, para pelaku kejahatan sudah mempelajari dan memahami tindakan yang akan mereka lakukan saat beraksi dari awal sampai akhir. Termasuk dengan menakut-nakuti karyawan minimarket dengan senpi.
Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya oknum polisi yang terlibat dalam peredaran senpi, Rikwanto menyatakan belum menemukan anggota polisi yang melakukannya. (san)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, banyak senjata api digunakan untuk kegiatan kejahatan. Dalam kasus perampokan minimarket misalnya, para pelaku banyak menggunakan senjata api.
"Senpi digunakan sebanyak 13 kali, senjata tajam tujuh kali, dan air softgun 12 kali (dalam kasus perampokan minimarket)," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/6/2012).
Rikwanto juga mengatakan, para pelaku kejahatan sudah mempelajari dan memahami tindakan yang akan mereka lakukan saat beraksi dari awal sampai akhir. Termasuk dengan menakut-nakuti karyawan minimarket dengan senpi.
Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya oknum polisi yang terlibat dalam peredaran senpi, Rikwanto menyatakan belum menemukan anggota polisi yang melakukannya. (san)
()