KPU DKI siap dipanggil Polda

Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pemalsuan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh empat tim sukses calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah mengatakan, sebagai warga negara atau lembaga yang taat hukum pihaknya tentu siap dipanggil kepolisian.

"Kami siap-siap saja memenuhi panggilan itu," ujar Aminullah di Kantor KPU Jalan Kemuliaan, Gambir Jakarta Pusat Selasa (19/6/2012).

Menurut Aminullah, hingga hari ini pihak KPU DKI belum menunjuk siapa pengacara yang akan mendampingi. "Secara resmi belum menunjuk tim advokasi. Tapi, kami tetap akan melibatkan tim advokasi hukum. Kita akan bicara berdasarkan bukti dan fakta," terangnya.

Bagaimana pun pihaknya tetap menghargai langkah hukum dipilih timses cagub dan cawagub DKI Jakarta untuk melaporkan KPU DKI dan Dinas Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya. "Tapi, kita belum lihat materinya seperti apa," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kepala Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Purba Hutapea, dan Ketua KPU DKI Dahlia Umar dilaporkan ke polisi oleh timses cagub dan cawagub.

Ada empat timses yakni timses pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnawa, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, dan Hendarji Supandji-Ahmad Riza Patria di SPK Polda Metro Jaya pada Senin 18 Juni 2012.

Mereka dilaporkan atas dugaan melakukan pemalsuan dokumen dan data
kependudukan berkaitan dengan DPT Pilgub DKI Jakarta 2012.(lin)