Jadi anggota RAI, Hidayat untungkan Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Hidayat Nurwahid, ditunjuk untuk menjadi anggora Rabithah Alam Islami (RAI) perwakilan Indonesia oleh Moslem World League atau Liga Muslem Dunia.
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta ini pun pergi meninggalkan Indonesia menuju Makkah Arab Saudi, sejak Jumat 15 Juni 2012.
Keberadaan Hidayat sebagai anggota RAI ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi Indonesia, khususnya Jakarta. Terlebih jika usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini terpilih menjadi gubernur.
"Setidaknya dapat membantu meningkatkan hubungan Jakarta dengan negara-negara petro dolar untuk mengembangkan kerjasama dalam bidang pendidikan, kebudayaan serta bidang investasi," ujar Hidayat Nurwahid dalam rilisnya Jumat (15/6/2012).
Lebih lajut Hidayat Nurwahid menjelaskan, RAI adalah organisasi Islam Internasional di Makkah. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengelompokkan RAI sebagai organisasi nonpemerintah. Lembaga dan termasuk anggota Unesco, serta anggota pengamat Organisasi Konfrensi Islam (OKI).
Tujuan pendirian RAI adalah menyampaikan risalah Islam dan ajaran nya di seluruh dunia. Menghilangkan kesan-kesan yang salah tentang Islam dan kaum Muslimin, membantu umat Islam, terutama mereka yang tertindas dan merupakan minoritas dalam menjaga dan menunjukkan hak–hak dan aktivitas mereka yang bersifat keagamaan, pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu juga membantu masyarakat Islam dalam meningkatkan dakwah serta mencapai persatuan dan solidaritas Islam. Dan, mendukung perdamaian keselarasan dan kerjasama internasional berdasarkan keadilan dan persamaan.(lin)
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta ini pun pergi meninggalkan Indonesia menuju Makkah Arab Saudi, sejak Jumat 15 Juni 2012.
Keberadaan Hidayat sebagai anggota RAI ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi Indonesia, khususnya Jakarta. Terlebih jika usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini terpilih menjadi gubernur.
"Setidaknya dapat membantu meningkatkan hubungan Jakarta dengan negara-negara petro dolar untuk mengembangkan kerjasama dalam bidang pendidikan, kebudayaan serta bidang investasi," ujar Hidayat Nurwahid dalam rilisnya Jumat (15/6/2012).
Lebih lajut Hidayat Nurwahid menjelaskan, RAI adalah organisasi Islam Internasional di Makkah. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengelompokkan RAI sebagai organisasi nonpemerintah. Lembaga dan termasuk anggota Unesco, serta anggota pengamat Organisasi Konfrensi Islam (OKI).
Tujuan pendirian RAI adalah menyampaikan risalah Islam dan ajaran nya di seluruh dunia. Menghilangkan kesan-kesan yang salah tentang Islam dan kaum Muslimin, membantu umat Islam, terutama mereka yang tertindas dan merupakan minoritas dalam menjaga dan menunjukkan hak–hak dan aktivitas mereka yang bersifat keagamaan, pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu juga membantu masyarakat Islam dalam meningkatkan dakwah serta mencapai persatuan dan solidaritas Islam. Dan, mendukung perdamaian keselarasan dan kerjasama internasional berdasarkan keadilan dan persamaan.(lin)
()