KPU DKI harus perhatikan pemilih buta huruf
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah pemilih Pilgub DKI yang buta huruf di Jakarta lumayan tinggi. Dari temuan LSM Solidaritas Perempuan, di Cilincing Jakarta Utara, terdapat setidaknya 50 persen perempuan tak bisa membaca dan menulis.
Maka itu, KPU DKI diminta agar memperhatikan pemilih ini dengan baik, agar mereka dapat menggunakan haknya dengan baik pula.
"Kami minta KPU DKI memperhatikan mereka, pemilih yang tak bisa menulis dan membaca," tegas Koordinator Program Solidaritas Perempuan Puspita Dewi usai acara hasil survei aspirasi warga tentang Pemilukada DKI Jakarta 2012 dan masalah Kota Jakarta yang bertemakan 'Satu bulan jelang hari pencoblosan: Jangan sampai Pemilukada DKI Jakarta 'Antiklimaks' di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2012).
Jika KPU tak memiliki kemampuan mensosialisasikan pilgub dengan baik, maka dikhawatirkan pemilih buta huruf tak dapat menyerap apa yang disampaikan KPU.
"Kami berharap kepada penyelenggara pilgub ini bisa melihat kenyataan tersebut. Sehingga informasinya pun dapat diserap mereka atau informasinya bisa menyeluruh," pungkasnya.(lin)
Maka itu, KPU DKI diminta agar memperhatikan pemilih ini dengan baik, agar mereka dapat menggunakan haknya dengan baik pula.
"Kami minta KPU DKI memperhatikan mereka, pemilih yang tak bisa menulis dan membaca," tegas Koordinator Program Solidaritas Perempuan Puspita Dewi usai acara hasil survei aspirasi warga tentang Pemilukada DKI Jakarta 2012 dan masalah Kota Jakarta yang bertemakan 'Satu bulan jelang hari pencoblosan: Jangan sampai Pemilukada DKI Jakarta 'Antiklimaks' di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2012).
Jika KPU tak memiliki kemampuan mensosialisasikan pilgub dengan baik, maka dikhawatirkan pemilih buta huruf tak dapat menyerap apa yang disampaikan KPU.
"Kami berharap kepada penyelenggara pilgub ini bisa melihat kenyataan tersebut. Sehingga informasinya pun dapat diserap mereka atau informasinya bisa menyeluruh," pungkasnya.(lin)
()