Janji Jokowi jadi Gubernur DKI
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Jowo Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih berada di tengah-tengah masyarakat ketimbang harus berada di kantor, jika kelak terpilih dan menjadi pemimpin DKI.
Menurutnya, keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat itu sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat agar tercipta kebersamaan Jakarta.
"Makanya nanti jika sudah terpilih, kami akan lebih banyak berada di masyarakat bukan di Kantor. Karena permasalahan itu banyak di masyarakat," ujar Jokowi usai menghadiri Temu 1.000 Tokoh Indonesia Timur di Gedung Eva Bun Ball Room Belagio lantai 1 Mega Kuningan PIC, Minggu (10/6/2012).
Ketika di tengah masyarakat itulah dirinya akan melakukan berbagai pendekatan agar tercipta kebersamaan seperti yang diharapkan.
"Pendekatan ini sangat penting. Ada yang namanya intervensi sosial, ada yang namanya pendekatan kelompok, ada yang namanya pendekatan individu," paparnya.
Jika intervensi sosial ternyata tidak efektif, maka perlu ditingkatkan dengan pendekatan kelompok, namun apabila kurang berhasil, maka dipilih pendekatan individu yang lebih personal.
Kata cagub usungan PDIP ini, semangat kebersamaan antar sesama warga Jakarta dan paham hidup berdampingan secara damai dalam kemajemukan adalah hal penting. "Ini semua demi keamanan yang menjadi idaman warga Ibu Kota tentunya," ujar Jokowi.(lin)
Menurutnya, keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat itu sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat agar tercipta kebersamaan Jakarta.
"Makanya nanti jika sudah terpilih, kami akan lebih banyak berada di masyarakat bukan di Kantor. Karena permasalahan itu banyak di masyarakat," ujar Jokowi usai menghadiri Temu 1.000 Tokoh Indonesia Timur di Gedung Eva Bun Ball Room Belagio lantai 1 Mega Kuningan PIC, Minggu (10/6/2012).
Ketika di tengah masyarakat itulah dirinya akan melakukan berbagai pendekatan agar tercipta kebersamaan seperti yang diharapkan.
"Pendekatan ini sangat penting. Ada yang namanya intervensi sosial, ada yang namanya pendekatan kelompok, ada yang namanya pendekatan individu," paparnya.
Jika intervensi sosial ternyata tidak efektif, maka perlu ditingkatkan dengan pendekatan kelompok, namun apabila kurang berhasil, maka dipilih pendekatan individu yang lebih personal.
Kata cagub usungan PDIP ini, semangat kebersamaan antar sesama warga Jakarta dan paham hidup berdampingan secara damai dalam kemajemukan adalah hal penting. "Ini semua demi keamanan yang menjadi idaman warga Ibu Kota tentunya," ujar Jokowi.(lin)
()