Harta kekayaan A Riza capai Rp2,7 M
A
A
A
Sindonews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, A Riza Patria kedatangan tamu istimewa hari ini. A Riza didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan tim KPK ke kediaman A Riza Patria itu, guna mengkoreksi atau mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) kandidat Pilkada DKI Jakarta nomor urut dua. Dari hasil klarifikasi atau koreksi, jumlah kekayaan pria yang berpasangan dengan Hendardji Soepandji di Pilkada DKI Jakarta ini senilai Rp2.789.050.923.
"Sebelum dikoreksi KPK, harta kekayaan saya senilai Rp1.851.442.595," ujar A Riza di kediamannya, apartemen Puri Casablanca Tower C 1803, RT 01/12, Puri Casablanca, Menteng Dalam, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2012).
Ditambahkan dia, verifikasi KPK berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Dalam pemeriksaan itu, diketahui harta tidak bergerak berupa rumah atau apartemen senilai Rp1.200.000.000. Sedangkan harta bergerak berupa tiga unit mobil yang dimilikinya senilai Rp617.000.000.
"Lainnya uang tunai, deposito, kas lainnya senilai Rp332.000.000. Piutang senilai Rp450.000.000," terangnya.
Ditanya soal selisih Rp900 juta hartanya saat pertama dilaporkan KPK, A Riza mengaku, karena ada penyesuaian harga apartemen miliknya. (san)
Kedatangan tim KPK ke kediaman A Riza Patria itu, guna mengkoreksi atau mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) kandidat Pilkada DKI Jakarta nomor urut dua. Dari hasil klarifikasi atau koreksi, jumlah kekayaan pria yang berpasangan dengan Hendardji Soepandji di Pilkada DKI Jakarta ini senilai Rp2.789.050.923.
"Sebelum dikoreksi KPK, harta kekayaan saya senilai Rp1.851.442.595," ujar A Riza di kediamannya, apartemen Puri Casablanca Tower C 1803, RT 01/12, Puri Casablanca, Menteng Dalam, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2012).
Ditambahkan dia, verifikasi KPK berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Dalam pemeriksaan itu, diketahui harta tidak bergerak berupa rumah atau apartemen senilai Rp1.200.000.000. Sedangkan harta bergerak berupa tiga unit mobil yang dimilikinya senilai Rp617.000.000.
"Lainnya uang tunai, deposito, kas lainnya senilai Rp332.000.000. Piutang senilai Rp450.000.000," terangnya.
Ditanya soal selisih Rp900 juta hartanya saat pertama dilaporkan KPK, A Riza mengaku, karena ada penyesuaian harga apartemen miliknya. (san)
()