Polda Metro tembak mati pemasok senpi

Jum'at, 08 Juni 2012 - 13:06 WIB
Polda Metro tembak mati...
Polda Metro tembak mati pemasok senpi
A A A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya menembak mati dua orang yang diduga pemasok senjata api di wilayah Jakarta dan Lampung. Doni Rahman alias Doni Buntung dan Teten ditembak setelah sebelumnya berusaha kabur dan mencoba melawan petugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, awalnya Doni berhasil ditangkap kepolisian Tanah Abang Rabu 6 Juni 2012 di Cileunyi, Jawa Barat. Doni diduga kuat, pemasok senjata untuk perampokan toko emas di Ciputat beberapa waktu lalu dan sejumlah kejahatan lainnya.

"Saat diinterogasi petugas, Doni ini mengakui, akhir Mei lalu telah menjual senpi kepada sejumlah orang untuk melakukan tindak kejahatan perampokan," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Senpi itu dijual kepada YD jumlahnya tiga pucuk jenis FN, kepada MJ sebanyak empat pucuk dengan jenis sama lokasi di Lampung. Lalu kepada JRT sebanyak 10 senpi, senpi itu oleh JRT digunakan untuk merampok toko emas di Jawa Tengah. Ada dua senpi lagi dijual kepada Wongso digunakan untuk merapok toko emas di Tangerang serta kepada W sebanyak lima senpi.

Kepada petugas Doni juga mengaku jika senpi itu diperoleh dari Teten warga Cipacing, Cileunyi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Dari keterangan itu, kemudian kami berupaya melakukan penangkapan terhadap Teten, dengan cara berpura-pura membeli senpi. Tapi saat itulah
kesempatan Doni dan Teten melarikan diri," terang Rikwanto.

Saat itu Doni dan Teten mengendarai mobil Toyota. Polisi terus mengejar hingga ke arah tol Cileunyi menuju Bandung.

Dari Cipularang menuju ke Cikampek dan Bekasi, sesampai Tol Halim, dua orang itu melepaskan tembakan ke arah mobil petugas.

Melihat kondisi situasi sudah membahayakan, polisi balik melepas tembakan, keduanya pun tertembak ketika sampai di Tol Cawang, dekat pintu tol Jagorawi. Saat ini dua jenazah berada di forensi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6280 seconds (0.1#10.140)