Relawan Hidayat-Didik ditodong senpi
A
A
A
Sindonews.com - Relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 Hidayat Nur Wahid & Didik J. Rachbini dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diancam dengan menggunakan senjata api laras pendek, di lingkungan RW 07, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Relawan PKS itu, diancam oleh salah seorang warga yang diduga pendukung salah satu pasangan calon, karena hendak memasang spanduk sosialisasi pasangan Hidayat-Didik. Padahal, tidak jauh dari tempat itu, banyak spanduk pasangan lain terpasang.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Didik J. Rachbini mengatakan, intimidasi terhadap kader PKS pendukung pasangan Hidayat-Didik itu merupakan tindakan yang sangat tidak mencerminkan demokrasi.
"Masalah ancaman di masa demokrasi ini merupakan sebuah peradaban yang rendah dan tidak mencerminkan sopan santun," ujarnya di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Ditambahkan dia, praktik ancaman-ancaman yang seperti ini, merupakan sebuah tindak pidana yang pelakunya harus dihukum dan diselesaikan. Kendati begitu, pihaknya masih belum memikirkan rencana hukum terhadap peristiwa yang menimpa kadernya tersebut. (san)
Relawan PKS itu, diancam oleh salah seorang warga yang diduga pendukung salah satu pasangan calon, karena hendak memasang spanduk sosialisasi pasangan Hidayat-Didik. Padahal, tidak jauh dari tempat itu, banyak spanduk pasangan lain terpasang.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Didik J. Rachbini mengatakan, intimidasi terhadap kader PKS pendukung pasangan Hidayat-Didik itu merupakan tindakan yang sangat tidak mencerminkan demokrasi.
"Masalah ancaman di masa demokrasi ini merupakan sebuah peradaban yang rendah dan tidak mencerminkan sopan santun," ujarnya di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Ditambahkan dia, praktik ancaman-ancaman yang seperti ini, merupakan sebuah tindak pidana yang pelakunya harus dihukum dan diselesaikan. Kendati begitu, pihaknya masih belum memikirkan rencana hukum terhadap peristiwa yang menimpa kadernya tersebut. (san)
()