Ratusan investor Koperasi Langit Biru ngamuk
Ratusan investor Koperasi Langit Biru ngamuk
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan investor Koperasi Langit Biru di Perumahan Bukit Cikasungka, Blok ADF, No.2,3,4,5, RT03/09, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, mengamuk.
Sebelumnya, amuk massa sudah terjadi pada Sabtu 2 Juni 2012 dan Minggu 3 Juni 2012. Mereka menjarah dan mengamuk di koperasi yang didirikan Ustad Jaya Komara. Massa menjarah berbagai barang yang ada di dalam koperasi dan merusak beberapa bagian bangunan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hari ini puluhan investor kembali datang. Mereka yang tidak mendapati pegawai koperasi kembali merusak bangunan gedung, seperti loket. Tidak hanya itu, mereka juga mengeluarkan barang-barang milik koperasi bermasalah ini.
"Saya harap uang yang saya investasikan bisa kembali. Saya sudah setor Rp20 juta dan baru tiga kali mendapat insentif sebesar Rp2,5 juta," kata Hamdah, salah seorang investor di lokasi kejadian, Senin (4/5/2012).
Tak hanya menghancurkan loket, massa juga menghancurkan lemari yang sengaja dikeluarkan dari dalam bangunan. Massa juga memecahkan kaca bangunan yang kini tak berpenghuni.
Amuk para investor ini, dilakukan karena pihak koperasi tidak membayarkan uang insentif beberapa bulan terakhir. Bahkan uang yang diinvestasikannya pun tidak kembali, sementara para pengurus koperasi kabur begitu saja. (san)
Sebelumnya, amuk massa sudah terjadi pada Sabtu 2 Juni 2012 dan Minggu 3 Juni 2012. Mereka menjarah dan mengamuk di koperasi yang didirikan Ustad Jaya Komara. Massa menjarah berbagai barang yang ada di dalam koperasi dan merusak beberapa bagian bangunan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hari ini puluhan investor kembali datang. Mereka yang tidak mendapati pegawai koperasi kembali merusak bangunan gedung, seperti loket. Tidak hanya itu, mereka juga mengeluarkan barang-barang milik koperasi bermasalah ini.
"Saya harap uang yang saya investasikan bisa kembali. Saya sudah setor Rp20 juta dan baru tiga kali mendapat insentif sebesar Rp2,5 juta," kata Hamdah, salah seorang investor di lokasi kejadian, Senin (4/5/2012).
Tak hanya menghancurkan loket, massa juga menghancurkan lemari yang sengaja dikeluarkan dari dalam bangunan. Massa juga memecahkan kaca bangunan yang kini tak berpenghuni.
Amuk para investor ini, dilakukan karena pihak koperasi tidak membayarkan uang insentif beberapa bulan terakhir. Bahkan uang yang diinvestasikannya pun tidak kembali, sementara para pengurus koperasi kabur begitu saja. (san)
()
Explore More