Jokowi-Ahok ancam gugat KPUD DKI

Minggu, 03 Juni 2012 - 13:49 WIB
Jokowi-Ahok ancam gugat...
Jokowi-Ahok ancam gugat KPUD DKI
A A A
Sindonews.com - Masih banyaknya pemilih siluman dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI, membuat lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menolak menandatangani hasil penetapan itu.

Lebih jauh, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) berencana melakukan gugatan atas keputusan KPUD DKI tersebut.

"Ya, ini baru rapat. Tapi bisa kita gugat kok. Itu bisa digugat. Disomasi bisa. Tapi tidak arif cara-cara (mengesahkan DPT tanpa dipersetujui banyak pasangan) begitu," ujar Jokowi di pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2012).

Ditambahkan dia, percuma KPUD DKI Jakarta mengundur jadwal penetapan DPT yang tadinya 26 Mei 2012 menjadi 2 Juni 2012, jika persoalan pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) masih banyak ditemukan.

"Ya sia-sia dong, diundur-undur (penetapan DPT), tapi KPU DKI tidak turun ke lapangan, ngapain? Jangan mendatangkan persoalan dong. Itu kan urusannya Disdukcapil dan KPU DKI," terangnya.

Jokowi mengaku, mendapatkan informasi dari arus bawah, jika laporan ditemukannya pemilih siluman di DPS tidak diselesaikan semua oleh KPU DKI Jakarta. "Kita ini membantu memberikan informasi. Kalau informasi tidak ditindak lanjuti, dia (KPU DKI) tidak turun kelapangan, ya gimana, nunggu-nunggu doang?" ungkapnya.

Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta menetapkan jumlah DPT sebanyak 6.983.692 orang pemilih. Dari enam pasangan calon peserta Pilgub DKI, hanya pasangan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) yang menandatangani penetapan jumlah DPT tersebut.

Sementara, sisanya menolak. Mereka adalah, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok), Hendardji Soepandji-A.Riza Patria, Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik J Rachbini (Didik), Faisal Basri-Biem Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3984 seconds (0.1#10.140)