Polisi teruskan pengalihan arus di simpang Mampang-Kuningan
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan terus melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan arus di simpang Mampang-Kuningan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Nurul Megawati mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengalihan arus di wilayah tersebut setiap Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB, seperti yang telah diterapkan sejak 28 Mei 2012 lalu. Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas tersebut bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta saat ini.
"Dampak dari kelancaran arus tersebut adalah kepadatan kendaraan terurai sekitar 30-40 persen. Untuk itu, kami akan terus menerapkan sistem tersebut hingga waktu yang belum dapat ditentukan," jelas Nurul saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (2/6/2012).
Adapun, rekayasa lalu lintas pengalihan arus yang diterapkan yakni:
A. Arus lalu lintas dari arah Semanggi ke Pancoran melewati jembatan layang (fly over) Kuningan atau melewati lampu lalu lintas (Traffic Light) Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri - naik ke jembatan layang Tegal Parang.
B. Arus lalu lintas dari arah Semanggi ke arah lampu lalu lintas Santa melintas lampu lalu lintas Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri - melewati putaran Tegal Parang depan Trans TV - balik arah dan melewati jembatan layang Mampang.
C. Arus lalu lintas ke arah Taman Patra melewati lampu lalu lintas Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri hingga Tegal Parang - balik arah hingga lampu lalu lintas Kuningan - belok kiri.
D. Arus lalu lintas dari Semanggi mengarah Jalan Gatot Subroto melewati putaran di bawah jembatan layang lampu lalu lintas Kuningan.
E. Arus lalu lintas dari arah Tendean atau Gedung Trans TV menuju Kuningan tidak boleh memutar balik ke arah Jl Gatot Subroto seperti biasanya. kendaraan harus memutar di Jalan Warung Buncit
Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Nurul Megawati mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengalihan arus di wilayah tersebut setiap Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 WIB, seperti yang telah diterapkan sejak 28 Mei 2012 lalu. Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas tersebut bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta saat ini.
"Dampak dari kelancaran arus tersebut adalah kepadatan kendaraan terurai sekitar 30-40 persen. Untuk itu, kami akan terus menerapkan sistem tersebut hingga waktu yang belum dapat ditentukan," jelas Nurul saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (2/6/2012).
Adapun, rekayasa lalu lintas pengalihan arus yang diterapkan yakni:
A. Arus lalu lintas dari arah Semanggi ke Pancoran melewati jembatan layang (fly over) Kuningan atau melewati lampu lalu lintas (Traffic Light) Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri - naik ke jembatan layang Tegal Parang.
B. Arus lalu lintas dari arah Semanggi ke arah lampu lalu lintas Santa melintas lampu lalu lintas Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri - melewati putaran Tegal Parang depan Trans TV - balik arah dan melewati jembatan layang Mampang.
C. Arus lalu lintas ke arah Taman Patra melewati lampu lalu lintas Kuningan - belok kanan hingga lampu lalu lintas Mampang - belok kiri hingga Tegal Parang - balik arah hingga lampu lalu lintas Kuningan - belok kiri.
D. Arus lalu lintas dari Semanggi mengarah Jalan Gatot Subroto melewati putaran di bawah jembatan layang lampu lalu lintas Kuningan.
E. Arus lalu lintas dari arah Tendean atau Gedung Trans TV menuju Kuningan tidak boleh memutar balik ke arah Jl Gatot Subroto seperti biasanya. kendaraan harus memutar di Jalan Warung Buncit
()