Sopir perusahaan otaki perampokan uang gaji

Kamis, 31 Mei 2012 - 08:48 WIB
Sopir perusahaan otaki...
Sopir perusahaan otaki perampokan uang gaji
A A A
Sindonews.com – Sebuah mobil Toyota Altis dan uang tunai Rp150 juta untuk membayar gaji karyawan PT Neonlite, dibajak dan dibawa kabur perampok di kawasan Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin.

Diduga kuat, pelaku berkomplot dengan sopir perusahaan tersebut dalam aksi kejahatan ini.Direktur Marketing PT Neonlite Adi Iskandar mengatakan, aksi pembajakan disertai perampokan ini bermula saat Ivan, salah seorang staf PT Neonlite bersama sopir perusahaan yakni Mahyudin, 31, baru saja mengambil uang tunai Rp150 juta dari sebuah bank di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.

Keduanya pun hendak kembali ke kantor di kawasan Harmoni Plaza Complex Blok J No 18-19, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, dengan Altis. Ivan duduk di kursi depan mobil yang dikemudikan Mahyudin. Tidak ada kecurigaan dari Ivan bila akan menjadi korban kejahatan, apalagi saat itu mobil sudah mendekat kantor meski lalu lintas macet. Ketika mobil tersendat di tengah keramaian lalu lintas inilah, tiba-tiba saja seorang lelaki memasuki mobil melalui pintu belakang.

”Pelaku masuk mobil dan menodongkan celurit ke arah Ivan,” kata Adi, berdasarkan keterangan Ivan. Di bawah ancaman akan dibunuh,Ivan diminta untuk tidak melawan. Setelah membuat Ivan ketakutan, pelaku yang membawa senjata tajam tersebut bersama Mahyudin melajukan mobilnya ke arah Bintaro,Tangerang.

Di sekitar kawasan Bintaro Regency, Ivan pun dibuang.Adapun Mahyudin dan pelaku kabur membawa mobil bernopol B 99 AD beserta uang tunai Rp150 juta milik perusahaan bidang periklanan tersebut. Adi Iskandar mengaku mencurigai Mahyudin sebagai otak pembajakan disertai perampokan tersebut.Kecurigaan ini karena sangat aneh bila seorang pelaku bisa masuk secara tiba-tiba ke dalam mobil tersebut.

Selain itu, sejumlah sopir di perusahaan memberi tahu bahwa Mahyudin beberapa hari lalu sempat bertanya lokasi penjualan mobil bekas. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembajakan disertai perampokan tersebut. Sejumlah saksi seperti korban yang dibuang di Bintaro, Direktur Marketing PT Neonlite, dan salah seorang saksi mata di lokasi kejadian saat ini masih dimintai keterangan.

”Keterangan saksi,otak pembajakan dan perampokan ini diduga dilakukan sopir perusahaan itu. Kerugiannya satu mobil dan uang Rp150 juta,”ungkapnya. Namun untuk memastikan apakah benar sopir tersebut terlibat dalam aksi pembajakan disertai perampokan ini, pihaknya harus terlebih dahulu meminta keterangan sopir tersebut yang hingga kini menghilang bersama pelaku serta mobil dan uang milik perusahaan itu.

Di tempat terpisah, Kepala Subdit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP M Jazari menuturkan,sejumlah petugas PJR diterjunkan untuk melakukan pengejaran terhadap mobil yang dibawa kabur pelaku. Mobil pelaku sempat terlihat melintas ke arah tol Kebon Jeruk.”Kami hingga kini masih melakukan pengejaran dan telah menyekat sejumlah pintu keluar tol untuk menangkap mobil yang dikemudikan pelaku,” pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9873 seconds (0.1#10.140)